
Pesan Emosional di Balik Kehidupan Yoo Me Ri dalam “Would You Marry Me”
Di balik penampilannya sebagai desainer grafis yang cerdas dan tangguh dalam serial drama Korea Would You Marry Me, karakter Yoo Me Ri (diperankan oleh Jung So Min) menyimpan banyak luka batin. Hubungan dengan ibunya, Oh Young Sook (Yoon Bok In), penuh dengan kekhilafan dan penyesalan. Meski tidak disengaja, tindakan dan pilihan Yoo Me Ri sering kali menyakiti sang ibu. Berikut adalah tujuh ‘dosa’ yang menjadi bagian dari kisah emosional dalam drama ini.
1. Tidak Memberi Tahu Statusnya
Yoo Me Ri tidak pernah memberitahu ibunya tentang status hubungannya. Hal ini membuat Oh Young Sook harus jauh-jauh ke Seoul untuk bertemu keluarga mantan suaminya. Perbuatan ini menunjukkan ketidakjujuran dan kurangnya komunikasi antara keduanya.
2. Menyebabkan Malu pada Ibu
Kesalahan Yoo Me Ri juga menyebabkan malu bagi ibunya saat ia diusir oleh keluarga Woo Joo. Penyesalan ini terasa sangat dalam karena Yoo Me Ri sadar bahwa kesalahannya telah membuat ibunya merasa terluka.

3. Menyembunyikan Nikah Kontrak
Yoo Me Ri tidak pernah jujur kepada ibunya bahwa ia menjalani pernikahan kontrak demi mendapatkan rumah hadiah dari Beauté Department Store. Ini menunjukkan bahwa ia lebih memilih menyembunyikan kebenaran daripada berbagi beban hidupnya.

4. Menyembunyikan Tekanan Hidup
Meski tampak kuat dan sukses di depan ibunya, Yoo Me Ri sebenarnya menghadapi tekanan dan kepalsuan dalam hidupnya. Ia berusaha menutupi kesulitan yang dialaminya, yang justru membuat hubungan dengan ibunya semakin renggang.

5. Menolak Bantuan dan Nasihat
Sifat keras kepala Yoo Me Ri sering membuatnya menolak bantuan atau nasihat dari ibunya. Padahal, saat itu ia sangat membutuhkan dukungan. Sikap ini mencerminkan rasa gengsi dan ketakutan untuk membebani orang yang dicintainya.

6. Jarang Menghubungi Ibu
Yoo Me Ri jarang menghubungi atau mengunjungi ibunya. Hal ini membuat Oh Young Sook sering menahan rindu dan cemas tanpa tahu keadaan anaknya. Ketidakhadiran Yoo Me Ri dalam kehidupan ibunya memperdalam rasa kesepian yang dirasakan.

7. Membuat Jarak Emosional
Terakhir, Yoo Me Ri menomorduakan kejujuran dengan ibunya. Ia lebih memilih menyembunyikan perasaan dan kebenaran daripada membangun hubungan yang lebih dalam. Akibatnya, jarak emosional antara keduanya semakin lebar.

Meski disebut sebagai “dosa”, semua tindakan Yoo Me Ri bukanlah karena kebencian. Melainkan karena rasa takut, gengsi, dan keinginan untuk tidak membebani ibunya. Dari hubungan yang retak ini, Would You Marry Me menghadirkan pesan menyentuh tentang cinta ibu dan anak yang diuji oleh kebohongan dan penyesalan.























































