Ragam 10 Makanan Legendaris di Pasar Beringharjo Jogja yang Harus Dicoba Saat Liburan...

10 Makanan Legendaris di Pasar Beringharjo Jogja yang Harus Dicoba Saat Liburan ke Malioboro

37
0

Yogyakarta: Keajaiban Pasar Beringharjo yang Menyimpan Rahasia Kuliner Legendaris

Yogyakarta selalu menawarkan pesona yang tak pernah habis. Selain Malioboro yang menjadi ikon kota, ada satu tempat yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat, yaitu Pasar Beringharjo. Tidak hanya sebagai pusat batik dan oleh-oleh, pasar ini juga menyimpan surga kuliner yang menggugah selera.

Bagi para penggemar makanan tradisional, Pasar Beringharjo adalah destinasi wajib. Berbagai hidangan legendaris dapat ditemukan di sini, mulai dari minuman segar hingga hidangan khas yang telah bertahan puluhan tahun. Inilah daftar 10 kuliner legendaris di Pasar Beringharjo Yogyakarta yang harus dicoba minimal sekali seumur hidup.

1. Es Dawet Mbah Hari – Kesegaran Legendaris Sejak Puluhan Tahun Lalu

Es Dawet Mbah Hari adalah salah satu penjual legendaris yang sudah berjualan sejak usia 12 tahun dan kini berusia lebih dari 70 tahun. Es dawetnya terdiri dari cendol, cincau hijau, nangka, santan, dan gula merah. Rasanya manis, gurih, dan menyegarkan. Harganya hanya Rp5.000-an per mangkuk, membuat antrian pembeli tidak pernah sepi.

2. Sego Empal Bu Warno – Gurihnya Daging Empuk yang Melegenda

Hidangan ini sangat cocok bagi pecinta kuliner tradisional. Daging empal direbus selama enam jam di atas tungku kayu agar empuk, lalu digoreng dan disajikan bersama nasi putih hangat. Lokasinya di selatan area parkir lantai dua Pasar Beringharjo, buka pukul 08.00–15.00 WIB. Satu porsi dibanderol sekitar Rp10.000, lengkap dengan pilihan lauk babat, paru, atau jeroan.

3. Gado-Gado Bu Hadi – Legendaris dengan Es Kopior Menyegarkan

Warung Bu Hadi dikenal dengan gado-gado khasnya yang menggunakan bumbu kacang racikan sendiri. Isinya lengkap — kupat, tahu, kentang, kol, telur, dan timun segar. Untuk pelengkap, ada Es Kopior, minuman kelapa muda unik dengan tekstur lembut dan segar. Satu porsi gado-gado dibanderol Rp15.000, sementara es kopior hanya Rp10.000. Lokasinya berseberangan langsung dengan warung Sego Empal Bu Warno.

4. Soto Piitis Mbah Galak – Pedasnya Cabe Setan yang Melegenda

Nama “Piitis” berasal dari cara pembuatannya, yaitu cabe setan yang “dipiitis” (dihancurkan) sebelum dicampurkan ke kuah soto. Rasa gurih berpadu pedas membuat soto ini punya penggemar tersendiri. Terletak di lantai satu sisi selatan Pasar Beringharjo, warung ini buka dari pukul 07.00–15.00 WIB. Cukup dengan Rp9.000, kamu sudah bisa menikmati seporsi soto hangat yang bikin ketagihan.

5. Sate Kere – Sensasi Gurih Lemak Bakar yang Menggoda

Sate ini unik karena terbuat dari gajih (lemak sapi) yang dibakar dengan bumbu kecap dan rempah. Rasanya kenyal, gurih, dan sedikit manis. Harga satu tusuk sate gajih hanya Rp3.000, sementara sate daging atau hati dijual Rp4.000. Penjual sate kere di Beringharjo hanya satu, jadi kalau datang siang hari, sering kali sudah habis.

6. Bakmi Pentil Bu Marzuki – Kenyal, Unik, dan Bikin Nostalgia

Bakmi Pentil dinamai demikian karena teksturnya yang kenyal seperti pentil karet. Terbuat dari tepung tapioka, mie ini disajikan dengan bawang goreng dan sambal mentah pedas. Harga per bungkus mulai dari Rp5.000–Rp10.000, tergantung porsi. Bu Marzuki bisa kamu temui di pintu selatan pasar — pastikan datang pagi agar tidak kehabisan!

7. Burung Puyuh Bacem Bu Marzuki – Manis Gurihnya Bikin Nagih

Selain menjual bakmi pentil, Bu Marzuki juga menawarkan burung puyuh bacem yang empuk dan manis gurih. Harga per ekor mulai dari Rp7.500–Rp10.000, tergantung ukuran. Burung puyuh ini bisa langsung dimakan atau digoreng kembali di rumah. Cocok dijadikan oleh-oleh khas Jogja yang unik.

8. Sup Kembang Waru – Hidangan Langka dengan Cita Rasa Klasik

Sup ini termasuk kuliner eksklusif di Pasar Beringharjo. Isinya terdiri dari wortel, kentang, rolade, dan taburan bawang goreng. Kuah kaldu sapi yang gurih berpadu dengan aroma rempah seperti jahe dan pala. Harga seporsinya Rp10.000 saja, dan kamu bisa menambahkan ceker atau kepala ayam sesuai selera.

9. Pecel Senggol – Kuliner Tradisional yang Bikin Ramai Pengunjung

Disebut “Pecel Senggol” karena lokasinya di depan pintu barat pasar, tempat orang sering bersenggolan saat membeli. Sayurannya lengkap: daun pepaya, kenikir, kecambah, dan bunga turi, disiram dengan bumbu kacang khas Jawa. Harga seporsinya Rp10.000, dan bisa ditambah lauk seperti sate jamur, tahu, atau tempe bacem.

10. Kerasikan – Oleh-Oleh Tradisional Manis dan Kenyal

Sebagai penutup, jangan lupa membawa pulang Kerasikan, jajanan tradisional dari ketan, kelapa parut, dan gula merah. Teksturnya kenyal dan sedikit renyah, cocok untuk camilan atau oleh-oleh keluarga. Harga satu bungkus Rp7.500, bisa ditemukan di kios oleh-oleh sekitar pasar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini