Ragam USG Skrining: Deteksi Dini Kesehatan Janin di KMNC Clinic

USG Skrining: Deteksi Dini Kesehatan Janin di KMNC Clinic

3
0

Pentingnya Pemeriksaan USG Skrining Selama Kehamilan

Kehamilan adalah momen yang penuh kebahagiaan sekaligus tanggung jawab besar. Salah satu langkah penting untuk memastikan tumbuh kembang janin berjalan optimal adalah melakukan USG skrining secara rutin. Pemeriksaan ini tidak hanya menampilkan gambar janin, tetapi juga menjadi sarana penting dalam memantau kesehatan ibu dan bayi sejak awal kehamilan.

Apa Itu USG Skrining?

USG (Ultrasonografi) skrining merupakan pemeriksaan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menilai kondisi janin tanpa risiko radiasi. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan minimal dua kali selama kehamilan pada trimester pertama dan kedua, namun dapat lebih sering tergantung kondisi medis ibu.

Menurut dr. Adri D. Anggayana, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan dari Kosambi Maternal & Children Clinic (KMNC) Haji Nawi, USG skrining membantu dokter memastikan kehamilan berjalan normal, memantau tumbuh kembang janin, dan mendeteksi potensi kelainan sejak dini.

Manfaat USG Skrining bagi Ibu dan Janin

Pemeriksaan USG skrining memberikan banyak manfaat penting, di antaranya:

  • Memastikan kehamilan berjalan normal: Mengetahui lokasi janin, jumlah janin (tunggal atau kembar), usia kehamilan, hingga posisi plasenta.
  • Mendeteksi risiko kelainan sejak dini: Termasuk kelainan kromosom seperti Sindrom Down, Edwards, atau Patau, serta kelainan struktural pada organ vital janin.
  • Memantau kesehatan janin dan plasenta: Meliputi aliran darah, pertumbuhan berat janin, serta deteksi risiko preeklampsia dan komplikasi lain.

Jenis USG Skrining Berdasarkan Usia Kehamilan

Menurut dr. Adri, terdapat dua momen penting dalam pemeriksaan USG skrining:

  • USG Skrining 11–13 Minggu

    Dilakukan untuk menentukan usia kehamilan secara akurat, mendeteksi risiko kelainan kromosom, serta memprediksi risiko preeklampsia sejak dini.

  • USG Skrining 20–24 Minggu (Anomaly Scan)

    Pemeriksaan detail anatomi janin, meliputi jantung, otak, tulang belakang, ginjal, paru-paru, dan wajah untuk mendeteksi potensi kelainan organ. Akurasi pemeriksaan ini bergantung pada posisi janin, kualitas alat USG, serta pengalaman dokter kandungan yang melakukan pemeriksaan.

Kombinasi USG dengan Tes Darah

Untuk hasil yang lebih komprehensif, USG skrining sering dikombinasikan dengan pemeriksaan darah ibu, seperti:

  • Tes PAPP-A dan hCG untuk mendeteksi risiko kelainan kromosom.
  • NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) untuk menganalisis DNA janin dari darah ibu.
  • PLGF (Placental Growth Factor) untuk memprediksi risiko preeklampsia sejak trimester pertama.

Siapa yang Disarankan Melakukan USG Skrining?

Pemeriksaan ini direkomendasikan bagi semua ibu hamil, terutama:

  • Ibu dengan usia 35 tahun ke atas
  • Ibu dengan riwayat kelainan genetik atau kehamilan berisiko tinggi
  • Ibu dengan riwayat preeklampsia, diabetes, atau hipertensi

USG skrining bukan sekadar formalitas, tetapi langkah penting untuk memastikan janin tumbuh sehat dan kuat. Dengan deteksi dini, risiko komplikasi dapat diminimalkan, dan calon orang tua bisa lebih tenang menyambut buah hati.

Untuk pemeriksaan USG skrining yang aman dan menyeluruh, Kosambi Maternal & Children Clinic (KMNC) hadir dengan tenaga medis berpengalaman dan fasilitas modern. Konsultasi dan booking jadwal dapat dilakukan dengan mudah melalui WhatsApp di 0811-1028-232 atau kunjungi situs resmi kmnc.co.id.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini