Penelitian Mahasiswa Unja Menggali Potensi Minyak Atsiri Biji Jintan Hitam
Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (Unja) sedang melakukan riset yang mengeksplorasi potensi minyak atsiri biji jintan hitam sebagai penghilang bau mulut. Proyek penelitian ini mendapat dukungan pendanaan nasional melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Belmawa Kemendikti Saintek Bidang Riset Eksakta.
Riset dengan judul “Potensi Minyak Atsiri Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Menjadi Sediaan Mouth Nano-spray sebagai Penghilang Bau Mulut” dilakukan oleh tim mahasiswa dari Program Studi Farmasi. Riset ini akan berlangsung dari tanggal 7 Juli hingga 3 November.
Ketua tim penelitian sekaligus pembimbing, Uce Lestari, menjelaskan bahwa riset ini berangkat dari meningkatnya kasus halitosis atau bau mulut di Indonesia, yang mencapai sekitar 57,6 persen dari populasi. “Salah satu alternatif penanganan yang potensial adalah pemanfaatan bahan alami seperti jintan hitam,” katanya dalam keterangan yang diterima.
Jintan hitam sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena memiliki aktivitas antibakteri, antioksidan, dan anti-inflamasi. Untuk meningkatkan efektivitas bahan aktif tersebut, para mahasiswa tim peneliti di Universitas Jambi ini memanfaatkan teknologi nano yang mampu menjaga stabilitas dan meningkatkan daya serap (bioavailabilitas) minyak atsiri.
“Bahkan dengan kadar minyak atsiri yang lebih rendah yang terenkapsulasi dalam nano partikel lebih efektif dibandingkan penggunaan minyak atsiri murni,” kata Uce seperti dikutip dari website Universitas Jambi.
Dari hasil riset tersebut, mereka berhasil mengembangkan produk inovatif berupa mouth nano-spray modern yang dinamakan Nigellanano.breathh. Produk ini dirancang sebagai solusi higienis, praktis, dan efektif dalam mengatasi bau mulut secara alami.
Produk ini merupakan pengembangan riset kedua berbasis minyak atsiri biji jintan hitam. Sebelumnya, Uce telah berhasil memformulasikan masker gel minyak atsiri biji yang sama sebagai obat anti jerawat.
“Dengan adanya inovasi ini, kami berharap dapat mendorong lahirnya produk herbal unggulan yang bisa bersaing di pasaran dan membanggakan nama kampus,” ujar Ketua tim peneliti Septi Hariyani menambahkan.
Melalui penelitian ini, Septi menyatakan timnya berupaya berkontribusi dalam pengembangan produk kesehatan mulut berbasis herbal yang aman, inovatif, dan ramah pengguna. Inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah tanaman jintan hitam sebagai sumber daya alam potensial Indonesia sekaligus mendorong terciptanya produk herbal unggulan dari Universitas Jambi.
Selain Septi, tim riset terdiri dari Milda Rahayu, Rolita Awrinal Cania, Awra Zikrina Ramadhani, serta Sherli Dwina Amanda. Mereka bekerja sama untuk menciptakan solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan mudah digunakan oleh masyarakat luas.
Teknologi Nano dalam Pengembangan Produk Herbal
Penggunaan teknologi nano menjadi salah satu aspek penting dalam proyek ini. Teknologi ini memungkinkan minyak atsiri yang terenkapsulasi dalam partikel nano untuk bertahan lebih lama dan lebih efektif dalam menghilangkan bau mulut. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan kimia sintetis yang berpotensi merusak lingkungan.
Selain itu, penggunaan teknologi nano juga membantu meningkatkan bioavailabilitas minyak atsiri, sehingga efeknya lebih cepat dan lebih tahan lama. Hal ini sangat penting dalam pengembangan produk kesehatan yang berbasis bahan alami, karena biasanya bahan alami cenderung kurang stabil dan mudah terurai.
Manfaat dan Keunggulan Produk Nigellanano.breathh
Produk Nigellanano.breathh dirancang untuk memberikan solusi yang praktis dan efektif dalam mengatasi bau mulut. Produk ini mudah digunakan, hanya perlu semprot ke mulut setelah makan atau saat merasa bau mulut. Selain itu, produk ini juga ramah pengguna karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Keunggulan lain dari produk ini adalah kemampuannya dalam mengurangi bakteri penyebab bau mulut. Dengan kandungan minyak atsiri yang efektif, produk ini mampu membersihkan mulut secara alami tanpa harus menggunakan bahan kimia keras.
Masa Depan Produk Herbal Berbasis Bahan Alami
Inovasi yang dilakukan oleh tim mahasiswa Unja ini menunjukkan potensi besar dari bahan alami dalam pengembangan produk kesehatan. Dengan memadukan teknologi modern dan bahan alami, produk seperti Nigellanano.breathh bisa menjadi solusi yang lebih baik bagi masyarakat.
Selain itu, proyek ini juga menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa. Dengan adanya dukungan pendanaan dan fasilitas yang memadai, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif yang berdampak positif pada masyarakat.
Dengan begitu, inovasi seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan produk herbal yang bisa bersaing di pasar global.
