Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jawa Barat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait cuaca yang berpotensi ekstrem di wilayah Jawa Barat. Pada dasarian akhir bulan Oktober 2025, yaitu tanggal 21 hingga 30, terdapat beberapa wilayah yang mengalami curah hujan tinggi. BMKG membagi wilayah-wilayah tersebut ke dalam tiga kategori, yaitu Awas, Siaga, dan Waspada.
Wilayah dengan Kategori Awas
Wilayah yang masuk dalam kategori Awas adalah Kota dan Kabupaten Bogor serta Kabupaten Sukabumi. Kategori ini menunjukkan bahwa kondisi cuaca di wilayah tersebut sangat rentan terhadap bencana akibat curah hujan tinggi.
Wilayah dengan Kategori Siaga
Sementara itu, wilayah yang masuk dalam kategori Siaga meliputi Kota Depok, Kabupaten Subang, Pangandaran, Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Cianjur, dan Purwakarta. Wilayah-wilayah ini memiliki potensi curah hujan tinggi namun tidak sebesar wilayah yang masuk dalam kategori Awas.
Wilayah dengan Kategori Waspada
Kategori Waspada mencakup Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Sumedang, dan Kabupaten Tasikmalaya. Meskipun potensi curah hujan di wilayah ini lebih rendah dibandingkan dua kategori sebelumnya, masyarakat tetap perlu waspada.
Faktor Penyebab Curah Hujan Tinggi
Menurut Alita Nuraeni, prakirawan cuaca dari Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, beberapa faktor dapat memicu pertumbuhan awan konvektif dan peningkatan potensi hujan. Antara lain suhu permukaan laut yang relatif hangat serta aktivitas gelombang atmosfer tipe Rossby dan Kelvin yang diprediksi aktif di sebagian wilayah Jawa Barat.
“Labilitas atmosfer berada pada kategori labil ringan hingga kuat, yang mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif pada skala lokal,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Potensi Cuaca Ekstrem pada Hari-hari Berikutnya
Pada hari Senin, 20 Oktober 2025, terdapat potensi hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang. Wilayah yang terkena dampaknya antara lain Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.
Pada Selasa, 21 Oktober, potensi cuaca yang sama berlaku untuk Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis.
Pada Rabu, 22 Oktober, wilayah yang berpotensi mengalami hujan deras termasuk Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, serta Ciamis.
Pada Kamis, 23 Oktober, potensi hujan sedang hingga sangat lebat dan disertai petir serta angin kencang akan terjadi di Kabupaten Bogor, Kota Depok, Purwakarta, Subang, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Pada Jumat, 24 Oktober, wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem antara lain Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.
Pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, 25-26 Oktober, potensi hujan deras juga masih ada di beberapa wilayah seperti Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Sumedang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Garut, dan Tasikmalaya.
Kesimpulan
Masyarakat di wilayah-wilayah yang terancam oleh cuaca ekstrem di Jawa Barat perlu meningkatkan kewaspadaan. BMKG merekomendasikan agar masyarakat selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan sesuai anjuran pihak berwenang.
