
Vanessa Zee, seorang penyanyi muda yang baru saja memulai kariernya, berbagi pengalamannya belajar akting untuk tampil dalam video musik single kedua mereka yang berjudul “Berkaca-kaca”. Sebagai peserta Indonesian Idol 2025, ia mengakui bahwa tantangan terbesar saat syuting adalah bagaimana bisa meneteskan air mata secara alami.
Bagi Vanessa, proses syuting video musik ini bukan hanya sekadar tampil di depan kamera, tetapi juga menjadi kesempatan pertamanya untuk belajar akting. Ia harus menampilkan berbagai emosi, mulai dari bahagia hingga sedih, dalam waktu singkat.
“Sulit? Tidak terlalu, tapi karena ini pertama kali aku akting, jadi masih agak canggung di depan kamera. Bagian happy itu gampang banget, tapi ketika disuruh nangis, aku sempat bingung harus mikirin apa,” cerita Vanessa sambil tertawa, ketika berkunjung ke kantor Tempo pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Untuk bisa meneteskan air mata secara alami, Vanessa mencoba membayangkan dirinya berada dalam situasi seperti di lagu tersebut. “Aku membayangkan aku yang ada di hubungan itu, lalu merasa kasihan sama diri sendiri, kayak ‘iya juga ya, capek banget jadi orang ini’. Dari situ akhirnya bisa keluar air mata. Seru banget sih pengalamannya,” tambahnya.
Kisah Cinta Enam Bulan
Konsep video musik “Berkaca-kaca” mengangkat kisah cinta yang berjalan selama enam bulan. Dalam video tersebut, setiap bulan digambarkan memiliki masalah tersendiri, namun sang tokoh perempuan tetap berusaha mempertahankan hubungan itu.
“Konsepnya itu hubungan yang dikemas selama enam bulan. Tiap bulan ada aja masalahnya, tapi si ceweknya tetap berusaha bertahan. Makanya ada scene kalender yang dibalik-balik,” ujar Vanessa.
Menariknya, video musik ini berakhir dengan konsep “to be continued”, menggambarkan bahwa kisah cinta dalam video belum benar-benar selesai. “Terus ending-nya to be continued, jadi enam bulan ini enggak cukup buat bikin dia sadar jadi hubungannya masih mau dilanjut,” lanjutnya.
Proses Kreatif yang Cepat
Lagu “Berkaca-kaca” dirilis oleh Vanessa Zee pada 25 September 2025, di bawah label Universal Music Indonesia. Lagu yang beraliran pop-indie ini ditulis oleh tim Juicy Luicy (Iqbal Siregar, Denis Ligia, dan Faishal M Fasya) dengan keterlibatan langsung Vanessa dalam penulisan liriknya.
Vanessa mengungkapkan bahwa proses kreatif “Berkaca-kaca” berjalan cukup cepat. Ia bersama tim Juicy Luicy menulis lagu ini hanya dalam satu hari, meski sempat melakukan beberapa revisi saat proses rekaman.
“Penulisannya cuman sehari, tapi ada beberapa bagian yang diganti pas rekaman. Dari penulisan ke rekaman itu jaraknya sekitar satu sampai dua bulan. Aku rekaman bulan Juli, terus besoknya langsung syuting video musik,” ujarnya.
Dengan jadwal yang padat, Vanessa harus berpindah dari ruang rekaman ke lokasi syuting hanya dalam waktu satu hari. Meski melelahkan, ia mengaku prosesnya terasa menyenangkan karena semua dilakukan dengan semangat dan dukungan tim yang solid.























































