Ragam Pementasan Teater “BEN GO TUN” Mengguncang Tasikmalaya dengan Pesan Jujur dan Penghargaan...

Pementasan Teater “BEN GO TUN” Mengguncang Tasikmalaya dengan Pesan Jujur dan Penghargaan Diri

18
0

Pementasan Teater “BEN GO TUN” oleh Sanggar Harsa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Harsa kembali memperkenalkan karya teater terbaru mereka yang berjudul “BEN GO TUN”. Pementasan ini diselenggarakan di Gedung Kesenian, Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada hari Jumat, 17 Oktober 2025. Dengan latar belakang yang kuat dan pesan yang dalam, pementasan ini menarik perhatian banyak penonton.

Pementasan “BEN GO TUN” disutradarai oleh M.Z. Arif, yang mengambil naskah dari karya Saini KM. Menurut Arif, teater ini mampu membawa penonton ke dalam pergulatan emosi yang mendalam dan meninggalkan kesan tak terlupakan. Ia menjelaskan bahwa judul “BEN GO TUN” merupakan sebuah penyadaran tentang segala macam kegilaan dalam hidup. Pesan utama yang ingin disampaikan adalah tentang keberpura-puraan, yaitu membohongi diri sendiri dan tidak menghargai apa yang kita miliki.

“Ketika kita tidak menghargai apa yang kita miliki, itu adalah penghinaan yang sejati. Tidak ada orang yang menghina selain diri kita sendiri,” ujar Arif. Ia menekankan pentingnya kejujuran dan kebersyukuran dalam kehidupan. “Mari terus terang, jujur, nikmati, dan bersyukurlah,” tambahnya.

Arif juga menekankan bahwa kesadaran ini sangat penting bagi para pelaku seni. Ia menyatakan bahwa pesan ini bukan hanya untuk penonton, tetapi juga untuk dirinya sendiri sebagai seorang seniman. “Siapa yang bisa menghargai kesenian kalau bukan senimannya sendiri? Teater memberikan kesadaran ini untuk kita,” katanya.

Melalui pementasan ini, Sanggar Harsa berharap dapat terus berkarya dan menjadi pemicu tumbuhnya kelompok-kelompok teater lain di Tasikmalaya. Arif berharap bahwa Sanggar Harsa akan terus menciptakan karya-karya yang bermakna dan memberikan warna khas bagi dunia teater Indonesia.

Pesan Penting dalam “BEN GO TUN”

Pementasan “BEN GO TUN” bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral yang dalam. Berikut beberapa pesan utama yang disampaikan:

  • Kejujuran dan Kesadaran Diri

    Pesan utama dari “BEN GO TUN” adalah pentingnya kejujuran terhadap diri sendiri. Ketika seseorang berpura-pura atau tidak menghargai hal-hal yang dimilikinya, maka ia sedang menghina dirinya sendiri.

  • Pentingnya Bersyukur

    Arif menekankan bahwa bersyukur adalah cara untuk menghargai apa yang sudah diberikan oleh Tuhan. Dengan bersyukur, seseorang akan lebih merasa puas dengan kehidupannya.

  • Peran Seniman dalam Masyarakat

    Selain pesan personal, teater ini juga mengingatkan para seniman bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menginspirasi dan memberikan makna melalui karyanya.

Harapan Sanggar Harsa untuk Masa Depan Teater

Sanggar Harsa tidak hanya berharap untuk terus berkarya, tetapi juga ingin menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok teater lain di Tasikmalaya. Arif berharap bahwa teater-teater di kota ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia seni Indonesia.

“Semoga teater-teater di Tasikmalaya terus tumbuh dan bisa memberikan warna yang khas bagi teater Indonesia,” tuturnya.

Dengan pementasan “BEN GO TUN”, Sanggar Harsa menunjukkan komitmennya untuk terus menciptakan karya-karya yang bermakna dan berdampak positif bagi masyarakat. Pementasan ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan, tetapi juga menjadi momen penting untuk refleksi diri dan kesadaran kolektif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini