Ragam Olahraga dan Omega-3: Kunci Kuatkan Imunitas dan Jaga Kesehatan Gigi

Olahraga dan Omega-3: Kunci Kuatkan Imunitas dan Jaga Kesehatan Gigi

16
0

Studi Baru Menemukan Kombinasi Olahraga dan Omega-3 untuk Mencegah Kerusakan Gigi

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports mengungkapkan cara baru untuk menjaga kesehatan gigi. Selain menggunakan sikat dan benang gigi, kombinasi olahraga teratur dan konsumsi suplemen omega-3 bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus menekan peradangan kronis pada akar gigi.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Universitas Negeri São Paulo (UNESP), Brasil. Mereka menemukan bahwa dua kebiasaan sehat ini dapat membantu mencegah kondisi yang disebut periodontitis apikal kronis. Kondisi ini sering dimulai dari gigi berlubang yang tidak diobati. Ketika infeksi menyebar hingga akar gigi, bakteri bisa merusak tulang di sekitar gigi, menyebabkan nyeri dan bahkan membuat gigi goyah.

Menurut laporan ScitechDaily, temuan ini adalah bukti pertama yang menunjukkan bahwa omega-3 dan aktivitas fisik bekerja bersama untuk mengurangi peradangan pada jaringan tersebut. Profesor Rogério de Castilho, yang memimpin penelitian ini, menjelaskan bahwa gabungan keduanya membantu memperlambat penyebaran bakteri, menstabilkan pelepasan molekul inflamasi, dan meningkatkan aktivitas fibroblas—sel penting untuk membangun jaringan.

Castilho menambahkan bahwa banyak pasien tidak menyadari bahwa infeksi kronis di sekitar akar gigi bisa berkembang tanpa disadari hingga menyebabkan kerusakan tulang. “Kondisi ini bisa tiba-tiba menjadi akut, disertai rasa nyeri, pembentukan nanah, dan pembengkakan di wajah, terutama pada individu dengan daya tahan tubuh rendah,” ujarnya.

Dalam penelitian ini, 30 ekor tikus diinduksi periodontitis dan dibagi menjadi tiga kelompok: tanpa intervensi, kelompok yang menjalani latihan renang selama 30 hari, dan kelompok yang menjalani renang disertai konsumsi suplemen omega-3. Hasilnya menunjukkan perbedaan mencolok antara ketiganya.

Ana Paula Fernandes Ribeiro, penulis pertama studi tersebut, menjelaskan bahwa olahraga ringan saja sudah cukup untuk memperbaiki respons imun lokal. Namun, bila dikombinasikan dengan omega-3, efeknya meningkat signifikan. “Kami melihat penurunan tajam pada kerusakan jaringan akibat patologi endodontik,” katanya.

Tikus yang berolahraga menunjukkan kadar sitokin—penanda utama peradangan—yang lebih rendah dibanding kelompok kontrol. Sedangkan tikus yang juga mengonsumsi omega-3 mencatatkan kadar sitokin terendah, sekaligus memiliki lebih sedikit osteoklas, sel perusak jaringan tulang. Pemindaian mikro-CT juga memperlihatkan volume tulang alveolar yang lebih terjaga pada kelompok ini.

Para peneliti menilai bahwa efek gabungan omega-3 dan olahraga bukan hanya menekan infeksi lokal, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Temuan ini sekaligus menegaskan hubungan dua arah antara kesehatan mulut dan kondisi sistemik, seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan ginjal—yang semuanya dapat saling memperburuk satu sama lain.

Castilho menekankan bahwa hasil ini masih perlu diuji lebih lanjut pada manusia. “Untuk membuktikan efek yang sama pada pasien, kita memerlukan studi klinis berskala besar. Namun, bukti awal ini memperkuat argumen bahwa olahraga dan asupan omega-3 tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga melindungi mulut dari kerusakan jangka panjang,” ujarnya.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, temuan ini menjadi pengingat bahwa kesehatan gigi tidak berdiri sendiri. Apa yang kita makan dan bagaimana kita bergerak setiap hari bisa menjadi garis pertahanan pertama melawan peradangan yang diam-diam menggerogoti dari dalam. Dan seperti halnya senyum sehat, hasilnya dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan dengan konsisten.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini