Lisa Mariana Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
Seorang selebgram bernama Lisa Mariana kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Informasi ini diungkapkan oleh pihak Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rizki Agung Prakoso, menjelaskan bahwa Lisa Mariana telah ditetapkan sebagai tersangka pada pekan lalu. Hal ini menunjukkan bahwa penyidik telah menemukan cukup bukti untuk menetapkan status tersangka terhadapnya.
Lisa Mariana akan diperiksa sebagai tersangka pada Senin (20/10). Menurut informasi yang diperoleh, pemanggilan tersebut dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku. “LM dipanggil sebagai tersangka,” ujar Kombes Pol Rizki Agung Prakoso dalam pernyataannya.
Pemeriksaan Lisa Mariana akan dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB. Pihak kepolisian telah mengirimkan surat pemanggilan kepada model tersebut. Surat pemanggilan tersebut sudah diterima oleh Lisa Mariana pada Jumat (17/10) malam.
Latar Belakang Kasus
Kasus ini bermula ketika Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Dittipidsiber Bareskrim Polri pada 11 April 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat itu melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik dan manipulasi dokumen elektronik.
Isu ini muncul setelah Lisa Mariana mengunggah pengakuan melalui akun Instagram miliknya pada 26 Maret 2025. Dalam unggahan tersebut, ia menyatakan memiliki hubungan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki anak bersama. Namun, Ridwan Kamil membantah tudingan tersebut secara tegas.
Proses Penyidikan dan Tes DNA
Dalam proses penyidikan, pihak kepolisian memanggil Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak mereka, CA. Mereka kemudian menjalani tes DNA untuk memverifikasi hubungan keluarga. Hasil pemeriksaan DNA menunjukkan bahwa separuh profil DNA dari CA cocok dengan separuh profil DNA Lisa Mariana. Namun, separuh DNA dari CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Ridwan Kamil.
Hasil tes DNA ini menjadi salah satu bukti penting dalam kasus ini. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran semua fakta yang ada.
Tindak Lanjut dan Perspektif Hukum
Penetapan Lisa Mariana sebagai tersangka menunjukkan bahwa penyidik yakin adanya unsur pidana dalam kasus ini. Meski begitu, seluruh proses hukum tetap akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk dalam hal pemeriksaan dan pengumpulan bukti-bukti tambahan.
Dari perspektif hukum, kasus seperti ini sering kali membutuhkan waktu cukup lama untuk diselesaikan. Terlebih, jika terlibat banyak pihak dan memerlukan verifikasi teknis seperti tes DNA. Namun, langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian menunjukkan komitmen untuk menegakkan hukum secara transparan dan adil.
Dengan penyelesaian kasus ini, diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi publik serta menjaga reputasi para pihak yang terlibat.
