
Kejuaraan Nasional Antar Sentra Pembinaan Olahragawan Muda 2025 Dibuka di Semarang
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Tahun 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Hotel Patra Semarang pada Kamis, 16 Oktober 2025 malam. Acara ini menjadi momen penting dalam rangka memajukan olahraga muda di Indonesia.
Pada tahun ini, Provinsi Jawa Tengah menjadi tuan rumah untuk dua cabang olahraga, yaitu atletik dan Taekwondo. Kompetisi ini akan berlangsung hingga 19 Oktober 2025 mendatang. Total peserta yang terlibat mencapai 270 atlet dari cabang olahraga atletik, yang berasal dari 31 kontingen, serta 241 atlet dari cabang olahraga Taekwondo, yang berasal dari 17 kontingen.
Sumarno menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapoksi), yang telah memilih Jawa Tengah sebagai tempat penyelenggaraan Kejurnas. Ia berharap para peserta dapat menjadi atlet yang mengharumkan nama Indonesia.
“Selamat datang ke Jawa Tengah. Terima kasih telah memilih Jateng sebagai lokasi kegiatan. Semoga para peserta akan menjadi atlet yang mengharumkan nama Indonesia,” kata Sumarno.
Ia menekankan bahwa olahraga memiliki nilai strategis dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi masyarakat. Dengan banyaknya kejuaraan olahraga yang digelar di Jawa Tengah, Sumarno berharap semangat gemar berolahraga dapat tumbuh di kalangan masyarakat.
Kepada para atlet, Sumarno meminta untuk menjaga sportivitas dan integritas. Menurutnya, event kejuaraan adalah kesempatan untuk melakukan evaluasi, latihan, dan mengukur kemampuan. “Melalui kompetisi yang mempertemukan dengan atlet luar provinsi, akan membentuk kepercayaan diri sekaligus melakukan evaluasi terhadap latihan yang dilaksanakan selama ini,” ujarnya.
Peran Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi
Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi (SPOP) Kementerian Pemuda dan Olahraga, M Azis Ariyanto, menjelaskan bahwa peserta Kejurnas adalah atlet dari Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional (Spobnas). Spobnas merupakan pusat pembinaan atlet muda untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Azis meminta agar para atlet tidak puas berada di zona nyaman, tetapi harus terus meningkatkan kualitas dan prestasi maksimal. Hal ini menjadi kunci untuk berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Pengalaman Atlet Taekwondo dari Jawa Tengah
Salah satu atlet Taekwondo dari Spobnas Jateng, Ezar, menyampaikan rasa senangnya karena diberikan kesempatan untuk mengikuti Kejurnas tahun ini. Kesempatan tersebut merupakan yang kedua kalinya baginya, setelah mengikuti pembinaan di pusat pelatihan olahraga.
Ezar menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin atas dukungan terhadap Spobnas. Ia juga meresmikan Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Jatidiri.
Sebagai salah satu atlet yang menjadi bagian dari SMANKO, Ezra semakin yakin adanya dukungan yang baik dari Pemprov Jateng terhadap prestasinya. “Terima kasih Bapak Gubernur Jawa Tengah, dengan kesempatan yang telah diberikan kepada saya, untuk meraih prestasi. Semoga dapat mengharumkan nama Jawa Tengah dan Indonesia,” harap siswa kelas XII dari Cilacap ini.























































