
Pertandingan Dramatis di Perempat Final Denmark Open 2025
Laga perempat final tunggal putra Denmark Open 2025 Super 750 yang mempertemukan Viktor Axelsen, wakil tuan rumah, dengan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand berlangsung sangat sengit. Pertandingan ini digelar di Jyske Bank Arena, Odense, pada Sabtu (18/10) dini hari WIB dan berlangsung selama 71 menit.
Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Viktor Axelsen, mantan peringkat satu dunia yang sempat mengalami cedera dan membutuhkan pemulihan panjang. Ia berhasil melalui laga ini dengan kemenangan 13-21, 21-12, 21-18. Kemenangan ini tidak hanya membawa dirinya ke semifinal, tetapi juga membuatnya menangis di akhir pertandingan.
Laga Penuh Drama dan Tekanan
Laga antara Viktor dan Kunlavut diwarnai oleh reli panjang, jual beli smes, serta permainan net yang sangat kompetitif. Keduanya terlihat saling memperebutkan setiap poin dengan sangat intens. Tidak jarang, mereka saling bergantian meminta pergantian kok atau pengeringan lapangan untuk mencari waktu sejenak mengambil napas.
Di akhir pertandingan, angka terakhir harus melalui challenge. Petugas pengamat garis awalnya melihat kok dari Kunlavut masuk, namun Viktor menganggap bahwa kok itu out. Setelah peninjauan ulang menggunakan teknologi canggih, terbukti bahwa kok tersebut memang out. Dengan demikian, poin diberikan kepada Viktor.
Emosi yang Meledak
Viktor Axelsen, yang lahir di Odense, kota tempat turnamen berlangsung, berlutut dan bersujud setelah menang. Saat ia berdiri, air matanya sudah tumpah. Pria berusia 31 tahun ini membutuhkan waktu sejenak untuk menenangkan emosinya.
Kemenangan ini membuat Viktor menjadi satu-satunya duta tuan rumah dari semua nomor yang masih bertahan di turnamen ini. Ia berhak berjuang di semifinal.
Lawan di Semifinal
Di babak semifinal, Viktor akan menghadapi pemenang dari laga antara Shi Yu Qi (China) dan Christo Popov (Prancis). Sementara itu, satu semifinal lainnya akan mempertemukan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dengan Alex Lanier dari Prancis.
Kesimpulan
Pertandingan ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang ketangguhan dan semangat yang ditunjukkan oleh Viktor Axelsen. Meskipun mengalami cedera dan masa pemulihan yang panjang, ia berhasil bangkit dan menunjukkan performa luar biasa. Kemenangan ini juga memberikan motivasi besar bagi para atlet tuan rumah di Denmark Open 2025.























































