Nasional OJK Purwokerto: UMKM Jadi Penopang, BPR Hadapi Tantangan Kredit Bermasalah

OJK Purwokerto: UMKM Jadi Penopang, BPR Hadapi Tantangan Kredit Bermasalah

16
0

Kinerja Sektor Jasa Keuangan di Wilayah Banyumas Tetap Stabil

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto mencatat bahwa sektor jasa keuangan di wilayah eks Karesidenan Banyumas tetap stabil dan menunjukkan pertumbuhan positif hingga Agustus 2025. Pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh peran yang kuat dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pembiayaan produktif.

Dalam laporan resmi yang dirilis pada 15 Oktober 2025, OJK Purwokerto menyebutkan bahwa lebih dari 51% penyaluran kredit dan pembiayaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR/S) disalurkan kepada sektor UMKM. Porsi terbesar dari penyaluran tersebut berada pada bidang perdagangan besar dan eceran. Kondisi ini menunjukkan bahwa UMKM masih menjadi tulang punggung perekonomian daerah di Banyumas dan sekitarnya.

Pertumbuhan Kinerja Perbankan

Dari sisi kinerja perbankan, total aset, dana pihak ketiga (DPK), dan kredit mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 4,11%, 3,53%, dan 5,93% secara tahunan (year on year). Meskipun demikian, tantangan masih dihadapi oleh BPR/S yang mengalami kontraksi pada beberapa indikator.

Per Agustus 2025, aset BPR/S turun sebesar 3,10% (yoy), DPK menurun 1,13% (yoy), dan kredit berkurang 3,17% (yoy). Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPL) masih berada di tingkat tinggi yaitu 21,97%. Angka ini disebabkan oleh proses normalisasi kredit restrukturisasi pasca-pandemi Covid-19.

Tantangan dan Langkah yang Diperlukan

OJK menilai kondisi tersebut perlu menjadi perhatian agar fungsi intermediasi BPR tetap berjalan optimal. Penguatan manajemen risiko dan perbaikan kualitas portofolio menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas sektor keuangan daerah.

Beberapa langkah strategis yang dianjurkan antara lain:

  • Peningkatan pengawasan terhadap kualitas kredit dan pengelolaan risiko
  • Peningkatan kapasitas SDM di sektor BPR/S untuk memperkuat sistem internal
  • Penguatan kerjasama antara BPR/S dengan lembaga pembiayaan lainnya

Kontribusi UMKM terhadap Ekonomi Daerah

Kontribusi besar dari sektor UMKM terbukti sangat signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai bagian dari perekonomian lokal, UMKM tidak hanya memberikan lapangan kerja, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam aktivitas bisnis dan perdagangan.

Selain itu, dukungan perbankan yang sehat juga menjadi faktor penting dalam memastikan stabilitas sektor keuangan. Dengan adanya peningkatan kinerja perbankan dan kontribusi UMKM yang besar, OJK optimistis bahwa kinerja sektor keuangan di Banyumas akan tetap terjaga dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

Masa Depan Sektor Keuangan

Tantangan yang dihadapi oleh sektor keuangan di wilayah Banyumas tidak bisa diabaikan. Namun, dengan upaya yang dilakukan oleh OJK serta kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan institusi keuangan, diharapkan sektor ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini