
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri (Fajar / Fikri) berhasil melaju ke babak final Denmark Open 2025. Mereka memastikan tiket menuju partai puncak setelah mengalahkan pasangan Cina Liang Wei Keng / Wang Chang dengan skor 21-15, 21-18 pada semifinal yang berlangsung di Jynske Arena, Sabtu, 18 Oktober 2025.
“Saya senang bisa kembali ke final. Tadi, tidak mudah juga lawan Liang/Wang,” ujar Fajar Alfian dalam keterangan tertulis PBSI seusai pertandingan.
Pada gim pertama, Fajar mengaku sempat mengalami gangguan fisik setelah terjatuh cukup keras saat tubuhnya membentur lapangan. Namun, kondisinya masih mampu bertahan hingga bisa mengamankan kemenangan di set pertama.
Di gim kedua, Fajar dan Fikri sempat tertinggal, tetapi dengan permainan yang all out dan menerapkan flick service, mereka berhasil meraih poin-poin penting hingga memenangkan pertandingan dengan dua set.
Fajar menyatakan bahwa dirinya sudah siap menghadapi laga final dengan pengalamannya yang pernah menjuarai Denmark Open bersama Rian. Sementara itu, Fikri juga pernah menjadi finalis ajang tersebut saat berpasangan dengan Bagas.
Fikri menjelaskan bahwa pasangan Liang / Wang merupakan lawan yang sangat kuat baik dalam bertahan maupun menyerang. “Hanya saja, tadi di gim kedua kami mungkin bisa lebih fokus dan mereka agak sedikit lengah. Peluang ini kami tidak sia-siakan untuk membalikkan keadaan,” tambahnya.
Di partai puncak, Fajar dan Fikri akan menghadapi pemenang pertandingan antara wakil Jepang Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dan wakil India Satwiksairaj Rankiriedy / Chirag Setty. Kedua pasangan tersebut merupakan pasangan yang tangguh. “Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Kami harus tetap fokus, waspada, dan pelajari pertandingan mereka nanti,” ujar Fajar.
Beberapa Faktor yang Membantu Kemenangan Fajar/Fikri
Kondisi Fisik yang Baik
Meskipun sempat terjatuh dan mengalami gangguan fisik, Fajar mampu bangkit dan menjaga performa. Ini menunjukkan ketangguhan dan mental yang kuat.Strategi Permainan yang Efektif
Penggunaan flick service dan permainan all out menjadi kunci dalam memperoleh poin penting di gim kedua. Strategi ini membantu mereka membalikkan keadaan saat tertinggal.Kemampuan Beradaptasi
Pasangan Cina Liang/Wang dikenal sebagai lawan yang tangguh, namun Fajar/Fikri mampu menyesuaikan permainan dan mencari celah untuk menang.Pengalaman di Turnamen Besar
Pengalaman Fajar dan Fikri di ajang Denmark Open memberikan keuntungan tersendiri. Mereka telah mengenal situasi dan tekanan yang ada di babak final.
Persiapan untuk Laga Final
Untuk menghadapi laga final, Fajar dan Fikri akan melakukan beberapa persiapan:
Analisis Lawan
Mereka akan mempelajari gaya permainan dari pasangan Jepang atau India yang akan dihadapi. Hal ini dilakukan agar dapat menyiapkan strategi yang tepat.Latihan Tambahan
Latihan intensif akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan fisik. Fokus pada servis dan penanganan poin penting akan menjadi prioritas.Pemantapan Mental
Tekanan di babak final sering kali menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Fajar dan Fikri akan fokus pada pemantapan mental dan kepercayaan diri.
Pemain yang Akan Dihadapi
Takuro Hoki / Yugo Kobayashi (Jepang)
Pasangan ini dikenal sebagai salah satu pasangan terkuat di level internasional. Mereka memiliki kekuatan dalam penguasaan lapangan dan strategi yang matang.Satwiksairaj Rankiriedy / Chirag Setty (India)
Pasangan asal India ini juga memiliki reputasi yang baik. Mereka mampu bertahan dalam pertandingan panjang dan menyerang dengan efektif.
Dengan persiapan yang matang dan pengalaman yang dimiliki, Fajar/Fikri yakin mampu menghadapi laga final dengan semangat tinggi. Mereka akan berusaha memberikan yang terbaik untuk mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia.























































