
Kekalahan Beruntun dan Pemecatan Ange Postecoglou
Nottingham Forest mengambil keputusan yang mengejutkan dengan memecat pelatih mereka, Ange Postecoglou, hanya 20 menit setelah timnya kalah 3-0 dari Chelsea dalam pertandingan Premier League. Keputusan ini terjadi pada hari Sabtu (18/10), yang menandai akhir dari masa jabatan Postecoglou sebagai pelatih kepala klub.
Postecoglou ditunjuk sebagai pelatih baru Nottingham Forest pada 9 September lalu, menggantikan Nuno Espirito Santo. Namun, sejak saat itu, klub tidak pernah meraih kemenangan dalam delapan laga yang dijalani. Dalam waktu singkat tersebut, tim hanya mampu meraih dua hasil imbang dan enam kekalahan, termasuk empat kekalahan dalam lima pertandingan liga.
Pemecatan Postecoglou dilakukan langsung setelah laga melawan Chelsea, yang berakhir dengan skor 3-0. Gol-gol yang dicetak oleh Josh Acheampong, Pedro Neto, dan Reece James membuat pendukung Forest kecewa dan beberapa di antaranya bahkan meninggalkan stadion sebelum pertandingan usai. Kekalahan ini menjadi puncak dari serangkaian performa yang mengecewakan selama masa jabatannya.
Dalam pernyataan resmi klub, Nottingham Forest menyebut bahwa Postecoglou telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai pelatih kepala dengan segera. Klub juga menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar tambahan terkait keputusan tersebut. Meskipun Postecoglou sempat membela diri dalam konferensi pers dan menolak label “manajer gagal”, keyakinannya untuk membawa Forest meraih trofi seperti yang pernah ia lakukan bersama Tottenham tidak cukup untuk menyelamatkan posisinya.
Kandidat Pengganti yang Mungkin
Media Inggris The Sun melaporkan bahwa Sean Dyche, mantan pelatih Burnley dan Everton, menjadi kandidat kuat pengganti Postecoglou. Dyche dikenal memiliki gaya bermain yang lebih pragmatis dan memiliki hubungan yang baik dengan klub. Ia pernah menjadi pemain muda di akademi Nottingham Forest sebelum beralih ke karier pelatih.
Keputusan untuk memecat Postecoglou menambah daftar panjang pelatih yang gagal bertahan lama di bawah kepemilikan Evangelos Marinakis. Postecoglou harus meninggalkan kursi pelatih Nottingham Forest hanya 39 hari setelah ditunjuk, sebuah rekor yang menunjukkan tekanan besar yang dialami klub dalam menjalani musim ini.
Kondisi Tim yang Memprihatinkan
Di bawah asuhan Postecoglou, Nottingham Forest mengalami penurunan performa yang signifikan. Dalam enam pertandingan, tim hanya mampu mencetak satu gol, sementara kekalahan dan hasil imbang terus menghiasi rekor mereka. Hal ini menunjukkan bahwa masalah dalam strategi dan taktik yang diterapkan oleh pelatih baru belum berhasil diatasi.
Selain itu, kekecewaan para penggemar semakin memuncak karena kurangnya hasil positif yang diraih oleh tim. Banyak pendukung yang mulai mempertanyakan keputusan klub dalam memilih pelatih baru, terlebih setelah performa tim terus menurun.
Tantangan di Masa Depan
Kini, Nottingham Forest harus segera mencari pelatih baru yang mampu memperbaiki situasi dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Dengan tekanan yang sangat besar, klub akan membutuhkan sosok yang mampu mengubah dinamika tim dan membangkitkan semangat para pemain serta pendukung.
Proses pencarian pelatih baru ini akan menjadi langkah penting bagi masa depan klub. Dengan banyaknya opsi yang tersedia, klub akan memilih sosok yang paling sesuai dengan visi dan kebutuhan tim. Semoga dengan perubahan ini, Nottingham Forest dapat segera bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di musim ini.