Pemkot Jayapura Gelar Sertifikasi Manajemen Penataan Event
Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mengadakan acara Sertifikasi Manajemen Penataan Event. Acara ini berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura pada Jumat, 17 Oktober 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal, terutama bagi Orang Asli Papua (OAP), agar mampu bersaing dalam industri kreatif dan sektor pariwisata.
Kegiatan ini melibatkan 20 peserta yang terpilih, yaitu perwakilan dari komunitas Event Organizer (EO) dan pelaku sektor kreatif di Kota Jayapura. Para peserta ini diberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam merancang serta mengorganisir event-event pariwisata yang kreatif dan aman bagi masyarakat.
Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti, yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pentingnya peningkatan mutu SDM, khususnya bagi OAP, agar dapat bersaing dalam dunia kerja dan industri kreatif. Ia menekankan bahwa pariwisata modern tidak hanya tentang destinasi atau budaya, tetapi juga tentang bagaimana sebuah event dikemas dan dikelola secara profesional untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia, khususnya OAP, agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan industri kreatif, termasuk di sektor pariwisata,” ujar Widhi Hartanti.
Ia menilai bahwa kegiatan sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun SDM pariwisata yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional. “Saya berharap melalui giat ini, peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam merancang dan mengorganisir event-event pariwisata yang kreatif dan aman bagi masyarakat,” tambahnya.
Jayapura memiliki potensi pariwisata yang besar, mulai dari keindahan Teluk Yotefa, panorama alam, budaya, hingga kuliner. Namun, Widhi Hartanti menyebut bahwa potensi ini tidak akan berarti tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan SDM yang unggul.
“Sertifikasi seperti ini adalah bentuk nyata komitmen kita dalam mewujudkan Jayapura sebagai gerbang Indonesia di Timur, terutama dari sisi kualitas manusia dan daya saing daerah,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Asisten II mengapresiasi semangat anak-anak muda Jayapura yang ingin mengasah ilmu mereka untuk menjadi tenaga profesional di bidang manajemen event. Hal ini menunjukkan antusiasme generasi muda dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Disparekraf Kota Jayapura menghadirkan narasumber kredibel dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSPP) serta Dharma Indonesia Pendana, untuk memastikan kualitas materi yang diberikan kepada 20 peserta. Narasumber ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang manajemen event dan bagaimana mengelolanya secara profesional.
Fokus pada Pengembangan SDM Lokal
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada para peserta, sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan mereka. Peserta diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di bidangnya.
Beberapa topik yang dibahas selama sertifikasi mencakup perencanaan event, manajemen risiko, pengelolaan anggaran, serta pemasaran event. Materi ini dirancang agar bisa langsung diterapkan dalam kegiatan-kegiatan pariwisata yang ada di wilayah Jayapura.
Selain itu, peserta juga diajarkan tentang pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat saat menghadiri suatu event. Hal ini sangat penting, terutama dalam konteks pariwisata yang semakin berkembang.
Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jayapura. Mereka diharapkan mampu menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Kesimpulan
Sertifikasi Manajemen Penataan Event yang diselenggarakan oleh Pemkot Jayapura adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas SDM lokal. Dengan melibatkan peserta yang berasal dari berbagai komunitas dan sektor, acara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing.
Melalui program ini, diharapkan dapat lahir lebih banyak tenaga profesional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, yang nantinya akan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.
