Olahraga Setelah Tuduhan Fitnah, FAM Bongkar Pelapor Skandal Naturalisasi 7 Pemain Timnas Malaysia

Setelah Tuduhan Fitnah, FAM Bongkar Pelapor Skandal Naturalisasi 7 Pemain Timnas Malaysia

18
0

Pelapor Skandal Naturalisasi Pemain Timnas Malaysia Bukan Warga Indonesia

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya mengungkapkan bahwa pelapor dari skandal naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia bukan berasal dari Indonesia, apalagi Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ternyata, pelaporan tersebut dilakukan oleh seorang warga Vietnam.

Pada awalnya, Erick Thohir sempat dituduh melaporkan masalah naturalisasi pemain Timnas Malaysia ke FIFA. Tuduhan ini muncul setelah Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, membagikan beberapa artikel yang menyoroti standar ganda FIFA dan dukungan Malaysia terhadap Palestina. Artikel-artikel tersebut kemudian dihapus, namun isu tentang keterlibatan Indonesia tetap beredar.

Tunku Ismail tidak secara langsung menyebut nama Erick Thohir dalam unggahannya, tetapi netizen Indonesia yakin bahwa ia sedang menuduh Indonesia. Hal ini semakin diperkuat ketika ia memposting artikel yang menuding Erick Thohir. Bahkan, ia juga mengajukan pertanyaan di X, “siapa yang ada di New York?” Pertanyaan ini dianggap sebagai fitnah karena Presiden RI Prabowo Subianto baru saja bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York.

Setelah menuduh Indonesia dan menunjuk Erick Thohir sebagai pelapor naturalisasi Timnas Malaysia, FAM akhirnya memberikan penjelasan resmi. Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivarundaram, membuka suara mengenai pelapor skandal tersebut.

Kronologi Kasus Naturalisasi Pemain Malaysia

Kasus ini dimulai pada akhir 2024 ketika FAM menjalankan program terstruktur untuk mencari pemain berdarah Malaysia agar bisa memperkuat Timnas Malaysia. Namun, kesalahan teknis terjadi karena pengajuan dokumen dilakukan terburu-buru agar memenuhi tenggat waktu pendaftaran.

“Begitu para pemain menerima paspor, FAM menulis surat kepada Departemen Pendaftaran Nasional (NRD) untuk mengonfirmasi dokumen garis keturunan,” ujar Sivasundaram seperti dikutip dari media Malaysia, New Straits Times.

Ia menjelaskan bahwa FAM harus mempercepat pengajuan dokumen demi memenuhi tenggat pendaftaran, dan dalam proses itu terjadi kesalahan teknis yang luput dari perhatian.

Menurutnya, kesalahan ini menjadi fokus penyelidikan FIFA. Namun, ternyata pelapor dari skandal ini adalah seorang warga Vietnam.

Penyebab Pelaporan oleh Warga Vietnam

Pelaporan ini terjadi tepat setelah Vietnam kalah telak dari Timnas Malaysia dengan skor 0-4 dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 10 Juni 2025 lalu. Buntut dari kekalahan ini, warga Vietnam mulai mencurigai tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

“Kesalahan tersebut kemudian menjadi fokus penyelidikan FIFA setelah seorang warga Vietnam melayangkan pengaduan pada 11 Juni, mempertanyakan keaslian dokumen pemain,” jelas Sivarundaram.

Pernyataan FAM Mengenai Proses Hukum

Saat ini, FAM masih menegaskan bahwa para pemain ini dinaturalisasi secara sah sesuai hukum Malaysia. Mereka juga mengatakan bahwa proses hukum sedang berlangsung. FAM telah mengajukan banding pada 14 Oktober lalu agar FIFA meninjau secara menyeluruh dan adil.

Walaupun Sivasundaram menekankan bahwa FAM akan menghormati proses FIFA sepenuhnya, mereka tetap teguh pada misi untuk menjunjung transparansi, melindungi reputasi sepak bola Malaysia, dan terus membangun Harimau Malaya yang kuat dan kompetitif di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini