
Lexus LM 350h Sri Sultan HB X Diserobot Pejabat Terobos Lampu Merah, Lengkap Tot Tot Wuk Wuk
Lexus LM 350h Sri Sultan HB X Diserobot Pejabat Terobos Lampu Merah, Lengkap Tot Tot Wuk Wuk
Rombongan pejabat sok penting lengkap dengan strobo dan sirene tot tot wuk wuk terobos lampu merah salip mobil Lexus LM 350h Sri Sultan HB X
Indonesiadiscover.com/ News
Irsyaad W October 14th, 11:30 AM October 14th, 11:30 AM
Indonesiadiscover.com – Viral mobil Lexus LM 350h berpelat nomor AB 10 X milik Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X diserobot rombongan pejabat terobos lampu merah.
Bahkan rombongan sok penting tersebut juga lengkap menggunakan strobo dan sirene ‘Tot Tot Wuk Wuk.
Padahal saat itu MPV Mewah Raja Jogja tersebut berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah.
Sedangkan rombongan pejabat yang dikawal Polisi menggunakan strobo dan sirene dengan enteng menerobos lampu merah.
Dikonfirmasi, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, Ditya Nanaryo Aji, membenarkan Lexus LM 350h dalam video tersebut merupakan milik Sri Sultan HB X.
“Kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X,” kata Ditya saat dihubungi, (11/10/25) melansir TribunJogja.com.
Ditya menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi, Sultan sedang mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono,” ujarnya.
Menurut Ditya, Sultan mendampingi AHY dalam beberapa kunjungan kerja di wilayah DIY.
Salah satunya saat peninjauan ke Jembatan Pandansimo, Kabupaten Bantul, (10/10/25).
Sebelumnya, Sultan juga turut mendampingi AHY meninjau pembangunan fasilitas air bersih di Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, (8/10/25).
Lebih lanjut, Ditya menuturkan Sultan HB X dikenal jarang menggunakan fasilitas pengawalan, bahkan saat melakukan kunjungan dinas di kabupaten-kabupaten DIY.
“Selama ini Beliau memang jarang menggunakan fasilitas pengawalan, baik saat bertugas menuju ke kantor, ataupun saat berkunjung di lapangan,” ujarnya.
Rombongan yang menyusul mobil Sultan dalam video tersebut, kata Ditya, kemungkinan besar merupakan rombongan dari kementerian.
“Kemungkinan besar seperti itu (rombongan kementerian). Tapi untuk pastinya, mungkin lebih tepat jika yang mengonfirmasi pihak dari kementerian,” katanya.
Terkait spekulasi yang banyak disampaikan warganet terkait rombongan berpengawalan tersebut, Kemenko Infrastruktur juga memberi penjelasan.
Staf Khusus Menko Infrastruktur, Herzaky Mahendra Putra menegaskan rombongan AHY sudah meninggalkan lokasi sekitar 30 menit lebih awal dari rombongan Sultan.
“Rombongan Menko AHY sudah berangkat lebih dulu ke arah Kota Yogyakarta. Jadi, tidak mungkin rombongan beliau yang terlihat di video tersebut,” ujar Herzaky.
Ia menambahkan, seluruh kendaraan yang digunakan dalam kunjungan tersebut bukan mobil dinas berpelat merah, melainkan kendaraan sewaan sesuai standar keamanan dan efisiensi perjalanan.
Karena itu, tudingan di media sosial yang mengaitkan iring-iringan itu dengan Kemenko Infrastruktur disebut sebagai bentuk kesalahpahaman publik.
Melalui pernyataan resminya, Kemenko Infrastruktur menyayangkan adanya unggahan dan pemberitaan di sejumlah media yang langsung mengaitkan peristiwa tersebut dengan kementerian infrastruktur tanpa melakukan konfirmasi.
“Kami sangat menyayangkan adanya pemberitaan dan unggahan yang menyebut rombongan tersebut berasal dari Kemenko Infrastruktur. Kami harap publik lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan kesan yang keliru,” tulis pernyataan resmi lembaga tersebut.
Meski spekulasi mengenai rombongan belum sepenuhnya jelas, warganet justru banyak menyoroti keteladanan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sikapnya yang tetap berhenti di lampu merah, meskipun merupakan pejabat negara dan Gubernur DIY, dianggap sebagai contoh nyata kepemimpinan yang sederhana dan patuh aturan.
Salah satu unggahan video itu di media sosial tampak dibanjiri komentar positif dari publik.
“Sultan aja berhenti di lampu merah, masa pejabat lain enggak bisa?” tulis salah satu pengguna di platform X (Twitter) yang disukai ribuan akun.
Copyright Indonesiadiscover.com2025
Related Article