Olahraga Jepang Tinggalkan AFC, PSSI Tertarik Ikut?

Jepang Tinggalkan AFC, PSSI Tertarik Ikut?

53
0

Isu Jepang Mempertimbangkan Keluar dari AFC

Dunia sepak bola Asia tengah dihebohkan dengan kabar bahwa Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Informasi ini muncul setelah beberapa media Irak, seperti UTV, melaporkan bahwa JFA berencana membentuk konfederasi baru. Hal ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan dan tata kelola AFC yang dinilai tidak adil dan penuh manipulasi.

Menurut laporan Football Tribe, JFA mengeluhkan bahwa AFC sering kali melakukan tindakan yang dianggap tidak transparan dan korupsi. Mereka juga merasa tidak percaya lagi pada sistem yang dikelola oleh pendanaan Qatar. Kekecewaan ini muncul karena beberapa insiden dalam pengelolaan kompetisi seperti AFC Champions League Elite 2025/2026.

Masalah dalam Pengelolaan Turnamen

Salah satu masalah utama adalah penentuan babak perempat final di kawasan Timur Tengah, yang dianggap tidak adil oleh JFA. Persoalan ini bukan terjadi hanya pada musim ini. Musim lalu, klub Jepang seperti Vissel Kobe juga mengalami kerugian akibat keputusan tak jelas dari AFC.

Pada musim lalu, klub Tiongkok Shandong Taishan memilih mundur dari turnamen. Menurut Pasal 5 Ayat 6 peraturan kompetisi, klub yang mundur setelah kompetisi dimulai akan membuat seluruh pertandingan yang telah dilakoni dibatalkan dan dianggap tidak sah.

Akibatnya, Vissel Kobe yang seharusnya finish di peringkat ketiga Wilayah Timur ACL Elite harus turun ke posisi kelima karena hasil melawan Shandong Luneng tidak dihitung. Hal ini memicu kontroversi dan anggapan bahwa standar yang diterapkan oleh AFC tidak konsisten.

Keributan dalam Pertandingan

Masalah lain muncul saat pertandingan antara Vissel Kobe dan Shandong Taishan di Stadion Noevir, Kobe, pada 2 Oktober 2024. Dalam laga tersebut terjadi keributan antara pemain dan staf kedua tim. Akibatnya, AFC menjatuhkan denda sebesar 10.000 dolar AS atau setara dengan Rp155 juta kepada Vissel Kobe.

Namun, denda tersebut tidak dicabut meskipun Shandong Luneng terdiskualifikasi. Hal ini memperkuat anggapan bahwa AFC menerapkan standar ganda dalam menangani kasus-kasus seperti ini.

Dampak bagi Sepak Bola Asia

Jika rencana JFA untuk meninggalkan AFC dan membentuk konfederasi baru benar-benar terwujud, maka hal ini akan menjadi guncangan besar bagi sepak bola Asia. Sebab Jepang adalah salah satu kekuatan besar di kawasan tersebut.

Namun, upaya Jepang membentuk konfederasi Asia Timur membutuhkan waktu yang cukup panjang. Hal ini berkaitan dengan slot untuk lolos ke Piala Dunia. Selain itu, negara-negara yang masuk dalam konfederasi tersebut akan menimbulkan tanda tanya.

Indonesia, dalam hal ini PSSI, bisa jadi salah satu negara yang bergabung karena secara geografis termasuk dalam Asia Timur bentukan Jepang. Tentu menarik dinantikan bagaimana kelanjutan kabar ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini