Olahraga Disiplin Atlet Renang Indonesia Menuju Asian Youth Games 2025

Disiplin Atlet Renang Indonesia Menuju Asian Youth Games 2025

36
0

Tim Renang Indonesia Berangkat ke Asian Youth Games 2025

Kontingen Indonesia mengirimkan 12 atlet renang untuk berlaga di Asian Youth Games 2025 yang akan diselenggarakan di Manama, Bahrain. Cabang olahraga renang menjadi salah satu dari 21 cabang yang diikuti oleh kontingen Indonesia. Prosesi pelepasan atlet dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jumat, 17 Oktober 2025.

Atlet renang putri Michelle Surjadi Fang mengungkapkan bahwa selama masa persiapan, para atlet menjalani latihan intensif setiap hari. Selain latihan renang, mereka juga rutin berlatih fisik di gym. “Latihan pagi dimulai jam 05.00 sampai 07.00, lalu dilanjutkan dengan gym pukul 15.00 sampai 17.00,” kata Michelle seusai acara pelepasan di Kemenpora.

Perenang spesialis gaya kupu-kupu dan gaya punggung ini menuturkan bahwa para atlet menjaga ketat pola makan dengan menghindari makanan yang dapat menurunkan ketahanan tubuh. “Misalnya goreng-gorengan, mi instan, menghindari micin, sampai es krim. Istilahnya yang dingin-dingin, tapi setiap atlet beda-beda,” ujarnya.

Michelle menjelaskan bahwa makanan wajib yang dikonsumsi biasanya terdiri atas nasi, sayur, serta sumber protein dan karbohidrat. “Protein dan karbohidrat semuanya dihitung agar tidak berlebihan atau kekurangan. Jadi paling sering makan yang ada protein, karbohidrat, dan sayuran,” tutur peraih peringkat 12 nomor 200 meter gaya kupu-kupu di World Aquatics Junior Swimming Championships, Otopeni, Romania, Agustus 2025, itu.

Atlet berusia 16 tahun tersebut menambahkan bahwa mereka juga menjaga pola tidur dengan disiplin. Waktu tidur malam dimulai pukul 20.00 atau 21.00, dan para atlet sudah bangun pukul 04.00 pagi. “Dengan berbagai disiplin ini, tidak ada target medali yang dibebankan kepada kami. Peserta diminta bertanding secara maksimal. Kalau aku sendiri ada target dapat medali silver atau bronze,” kata Michelle.

Ia mengakui masih ragu menargetkan emas karena akan berhadapan dengan lawan berat dari Cina. “Aku belum bisa menargetkan dapat emas karena agak ragu, soalnya lawannya Cina yang berenangnya kencang banget,” kata Michelle yang tinggal di Tangerang, Banten.

Rekannya, Natasha Angelina Oeuen, 14 tahun, menyatakan hal serupa. Ia memilih fokus untuk mencatat waktu terbaik di ajang tersebut. “Aku belum bisa target dapat medali, tapi untuk Indonesia saya akan mencoba yang terbaik sampai dapat silver sama bronze,” ujar Natasha, peraih medali emas di 47th SEA Age Group Championships Singapura pada nomor 4×100 meter gaya bebas estafet putri dengan waktu 3:52.67, bersama Nadia Aisha Nurazmi, Yoshie Honda, dan Adelia Chantika Aulia.

Adelia menjelaskan bahwa tim renang Asian Youth Games mulai dibentuk sejak Juni 2025, namun persiapan sebenarnya telah berlangsung sejak November 2024. Persiapan mereka beriringan dengan tim Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina 2026.

Dari 12 atlet renang Indonesia, terdapat 7 putra dan 5 putri. Kompetisi renang di Asian Youth Games mencakup 34 nomor—16 nomor putra, 16 nomor putri, dan 2 nomor campuran.

Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 123 atlet muda berusia 14–17 tahun yang didampingi 51 ofisial. Mereka tampil pada 21 dari total 26 cabang olahraga, termasuk renang, atletik, bulu tangkis, angkat besi, serta cabang bela diri seperti taekwondo, judo, dan muaythai yang menjadi andalan untuk perolehan medali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini