
Indonesiadiscover.comDunia modifikasi otomotif Indonesia kembali menunjukkan taringnya di kancah internasional. Melalui ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, para kreator dan pelaku industri otomotif tanah air mendapat pengakuan resmi atas kontribusi mereka melalui program IMX Appreciation & Industry Spotlight 2025.
Diselenggarakan oleh IMX bersama National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) serta didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), program apresiasi ini menjadi bentuk nyata validasi pemerintah terhadap kualitas dan profesionalisme pelaku industri modifikasi nasional.
“Industri modifikasi berperan penting dalam mendukung industri kendaraan bermotor lewat berbagai kreasi dan pelaksanaan ajang seperti IMX. Saya yakin karya modifikasi anak bangsa akan semakin dikenal di mancanegara,” ujar Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan, Ditjen ILMATE Kemenperin di arena IMX 2025 akhir pekan kemarin.
Melalui IMX Appreciation & Industry Spotlight 2025, industri modifikasi tak lagi dipandang sekadar hobi, tetapi sebagai sektor kreatif yang berkontribusi nyata bagi ekonomi nasional.
Program ini hadir dengan misi membentuk standar nasional dalam menilai kualitas karya dan kontribusi pelaku modifikasi di Indonesia. Dengan sistem penilaian yang terukur dan transparan, ajang ini menjadi tolak ukur baru bagi kredibilitas dan profesionalisme para modifikator, brand aftermarket, dan pelaku lifestyle otomotif.
Lebih jauh, penghargaan ini juga diharapkan bisa mendorong daya saing brand lokal agar mampu bersaing di pasar global. Karya modifikasi kini bukan hanya tentang estetika dan performa, tetapi juga inovasi, keberlanjutan, hingga elektrifikasi — sejalan dengan arah industri otomotif modern dunia.
Tahun ini, sejumlah nama besar di dunia otomotif tanah air mendapat sorotan khusus. Untuk kategori booth dan brand presentation, Toyota dinobatkan sebagai Most Excellence Booth Carmaker, sementara Saber meraih Most Excellence Booth Aftermarket Brand.
Booth AMO Culture dinilai paling interaktif dan memikat pengunjung, sedangkan Booth of the Year jatuh kepada Hot Wheels yang berhasil menghadirkan pengalaman pameran paling atraktif.
Di kategori influencer dan figur publik, pengakuan diberikan kepada sejumlah tokoh yang berperan besar membangun ekosistem otomotif di media sosial.
Fitra Eri terpilih sebagai Most Influential Automotive Personality, diikuti Garasi Drift yang menyabet gelar Best Automotive Content Creator. Adapun Gofar Hilman dinobatkan sebagai Most Active Automotive Promoter berkat perannya dalam mempopulerkan budaya otomotif di kalangan anak muda.
Sementara di ranah produk dan inovasi, Engine+ mendapat penghargaan sebagai Best Modification Product – Performance, dan Coga Bodykit dinilai unggul dalam kategori Styling.
Toyota Hilux Rangga menjadi sorotan melalui penghargaan Car Maker Industry Impact Product, sedangkan Daihatsu Rocky Hybrid meraih Most Innovative Automotive Product berkat terobosannya dalam teknologi ramah lingkungan.
Hot Wheels juga dinobatkan sebagai Best Lifestyle Automotive Product, mempertegas pengaruhnya di dunia otomotif global.
Selain itu, Suzuki Fronx terpilih sebagai Youth Favorite Car of the Year, Wuling meraih dua penghargaan sekaligus yakni Electrified Vision Award dan Sustainable Innovation Award, sementara Chery J6 dinobatkan sebagai Builder’s Choice – Favorite Base Car berkat fleksibilitas desainnya.
Tak ketinggalan, penghargaan Industry Appreciation Award diberikan secara khusus kepada mendiang Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban atas dedikasinya selama puluhan tahun di dunia modifikasi.
Menurut Andre Mulyadi, Project Director IMX, penghargaan ini bukan sekadar ajang seremoni, melainkan simbol bahwa modifikasi adalah bagian dari industri kreatif yang potensial dan berdaya saing tinggi.
“Kami ingin agar pelaku modifikasi dan lifestyle otomotif memiliki legitimasi lebih kuat di mata publik, pemerintah, hingga mitra internasional. Momentum ini menunjukkan bahwa karya modifikasi anak bangsa layak dihargai dan diperhitungkan di tingkat global,” ujarnya.
Dukungan pemerintah melalui Kemenperin menjadi bukti bahwa industri modifikasi kini diakui sebagai bagian penting dari rantai nilai industri kendaraan bermotor. Hal ini sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi lintas sektor antara modifikator, produsen mobil, hingga pengembang teknologi otomotif masa depan. (*)


















































