
JURNAL SUMBAWA – Dokter sekaligus pendakwah kesehatan berbasis alami, dr Zaidul Akbar, menekankan pentingnya mengonsumsi Buah-buahan yang kaya antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya adalah buah beri (seperti blueberry, strawberry, blackberry, dan raspberry) yang disebutnya sebagai “makanan sunnah modern” dengan segudang manfaat.
Menurut dr Zaidul Akbar, buah beri dikenal memiliki kandungan antioxidant flavonoid, vitamin C, serat, serta fitonutrien yang sangat tinggi. Kandungan ini mampu melawan radikal bebas yang menjadi penyebab utama berbagai penyakit degeneratif.
“Buah beri itu Kecil-kecil tapi manfaatnya luar biasa. Mereka bisa membantu mencegah penuaan dini, menjaga kesehatan jantung, bahkan mendukung fungsi otak agar tetap tajam,” jelasnya.
Ia menambahkan, buah beri juga sangat baik untuk penderita gangguan metabolisme seperti diabetes. Kandungan serat dan polifenol di dalamnya dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, konsumsi rutin buah beri dapat memperbaiki sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Hal ini juga berpengaruh positif terhadap keseimbangan mikrobiota usus, yang sangat penting bagi imunitas tubuh.
“Kalau mau lebih sehat, biasakan menjadikan buah beri sebagai camilan alami atau tambahan dalam minuman herbal. Hindari mencampurnya dengan gula berlebih supaya manfaatnya tetap maksimal,” imbau dr Zaidul Akbar.
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun buah beri cenderung lebih mahal dan tidak selalu tersedia di pasar tradisional, masyarakat bisa memanfaatkannya sesuai kemampuan. Alternatif lain, bisa diganti dengan buah lokal kaya antioksidan seperti delima, manggis, atau anggur.
“Intinya kembali ke pola makan alami. Buah beri adalah salah satu contoh makanan ciptaan Allah yang menjadi obat sekaligus nutrisi, tinggal bagaimana kita bijak mengonsumsinya,” pungkasnya.***























































