Perubahan Kepemilikan Saham PIPA
PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) telah mengumumkan bahwa PT Morris Capital Indonesia (MCI) telah menyelesaikan pengambilalihan 43,78 persen saham perseroan senilai Rp 15,9 miliar. Transaksi ini selesai pada 10 Oktober 2025. Dengan adanya perubahan kepemilikan saham ini, terjadi pergeseran pengendali atas perusahaan.
Direktur Utama PIPA, Imanuel Kevin Mayola, menjelaskan bahwa jumlah saham yang diambil alih mencapai 1,5 miliar lembar. “Dari total modal disetor dan ditempatkan dalam perusahaan, seluruhnya telah dialihkan dari para penjual kepada pembeli,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Imanuel menyatakan bahwa meskipun terjadi perubahan pengendali, kondisi ini tidak berdampak signifikan terhadap operasional, hukum, keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan. “Informasi dan fakta material tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perusahaan,” tambahnya.
Pengambilalihan saham awalnya mencapai 48,90 persen. Direktur MCI, Noprian Fadli, menjelaskan bahwa perjanjian pembelian 48,90 persen saham meliputi pembelian 43,80 persen saham ketiga pemilik PIPA ditambah 5,1 persen yang dimiliki MCI. “Total saham PIPA yang dimiliki oleh MCI adalah sebesar 48,90 persen,” kata Noprian dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Noprian menambahkan bahwa ketiga pemegang saham pengendali PIPA telah sepakat untuk menyelesaikan transaksi selambatnya 10 Oktober 2025. Pelaksanaan pengambilalihan ini akan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di bidang pasar modal.
Profil Perusahaan
Sebagai kode emitennya, PIPA, PT Multi Makmur Lemindo Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai barang bangunan seperti lem PVC, pipa PVC, fitting PVC, PVC Hose, ember cor, dan tangki air secara makloon di pabrik lain dengan menggunakan merek sendiri yang telah dipatenkan. Perusahaan yang didirikan pada 2012 ini awalnya bernama CV Multi Makmur Lemindo sejak 2005.
Sementara itu, PT Morris Capital Indonesia berdiri pada 2004 dan merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai layanan konsultasi, investasi, dan keuangan. Perusahaan ini juga memiliki berbagai badan usaha milik negara.
Proses Pengambilalihan Saham
Proses pengambilalihan saham yang dilakukan oleh MCI terhadap PIPA berlangsung secara bertahap. Awalnya, MCI memiliki 5,1 persen saham. Setelah itu, mereka membeli 43,80 persen saham dari tiga pemegang saham pengendali. Dengan demikian, total kepemilikan saham MCI menjadi 48,90 persen.
Ketiga pemegang saham pengendali PIPA sepakat untuk menyelesaikan transaksi selambatnya 10 Oktober 2025. Proses ini dilakukan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di bidang pasar modal. Hal ini menunjukkan bahwa proses pengambilalihan saham dilakukan secara legal dan transparan.
Dampak terhadap Perusahaan
Meskipun terjadi perubahan kepemilikan saham, PIPA tetap menjalankan operasional bisnisnya secara normal. Perusahaan menyatakan bahwa perubahan ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa PIPA memiliki stabilitas yang baik dan kemampuan untuk menghadapi perubahan kepemilikan saham.
Selain itu, perusahaan juga tetap menjaga hubungan baik dengan para pemegang saham lama dan baru. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan investor dan mitra kerja.
Kesimpulan
Pengambilalihan saham oleh PT Morris Capital Indonesia terhadap PT Multi Makmur Lemindo Tbk telah selesai secara resmi. Meskipun terjadi perubahan pengendali, perusahaan tetap stabil dan tidak terganggu oleh perubahan tersebut. Proses pengambilalihan dilakukan secara legal dan transparan, sehingga memberikan rasa aman bagi para pemegang saham dan investor.
Perusahaan juga terus berkembang dengan memproduksi berbagai barang bangunan berkualitas tinggi. Dengan dukungan dari pemegang saham baru, PIPA memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.
