Prediksi Pergerakan IHSG Pada Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak sideways pada perdagangan hari ini, Selasa (14/10/2025). Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 0,37% ke posisi 8.227,20 pada perdagangan Senin (13/10/2025) kemarin. Pada sesi perdagangan sebelumnya, IHSG sempat mencapai rekor tertinggi intraday di level 8.288.
Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, mengatakan bahwa saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor transportasi mencatatkan kenaikan terbesar. Hal ini menjadi indikator pergeseran arah investor dalam menilai sektor-sektor yang lebih stabil dan potensial.
Di pasar spot, rupiah juga melemah tipis di level Rp16.573 per dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi ini memengaruhi sentimen pasar bursa Asia, yang secara umum ditutup melemah akibat sentimen negatif dari kembali memanasnya perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Perang dagang kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan memberlakukan tarif impor tambahan sebesar 100% terhadap China mulai 1 November 2025. Hal ini memicu ketidakpastian di pasar keuangan global, termasuk di Indonesia.
Data ekspor Tiongkok bulan September tumbuh sebesar 8,3% year on year (YoY), meningkat dari 4,4% YoY di Agustus, serta lebih tinggi dari perkiraan 6% YoY. Sementara itu, data impor Tiongkok juga meningkat sebesar 7,4% YoY dari 1,3% YoY pada Agustus, serta di atas konsensus 1,5% YoY. Dengan data tersebut, kondisi ekonomi Tiongkok terlihat lebih kuat dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
Di Eropa, investor akan memantau data unemployment rate Inggris bulan Agustus yang dirilis hari ini. Data ini diperkirakan akan stabil di level 4,7%. Di sisi lain, data ZEW Economic Sentiment Index Jerman bulan Oktober akan dirilis, dengan prediksi peningkatan di level 40,5 dari 37,3 di September.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI mendekati area overbought, sementara histogram positif MACD menyempit. Namun, IHSG kemarin masih bertahan di atas level MA5 di kisaran 8214. Dengan kondisi ini, diperkirakan dalam jangka pendek IHSG cenderung bergerak sideways hari ini pada kisaran 8.100-8.300.
Valdy menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham seperti MIDI, BUMI, AMRT, DKFT, dan LSIP sepanjang perdagangan hari ini. Saham-saham ini memiliki potensi pertumbuhan yang cukup baik dan dapat menjadi pilihan investasi yang menarik.
Analisis Teknis IHSG
Dalam analisis teknikal, beberapa indikator penting menunjukkan pergerakan IHSG yang relatif stabil. Indikator Stochastic RSI mendekati area overbought, yang mengindikasikan bahwa pasar mungkin sedang dalam kondisi terlalu bullish. Sementara itu, histogram positif MACD menyempit, menunjukkan adanya tekanan penurunan di pasar.
Meskipun demikian, IHSG tetap bertahan di atas level MA5 di kisaran 8214, yang merupakan indikasi bahwa tren jangka pendek masih cenderung sideways. Dengan rentang pergerakan yang terbatas, investor perlu lebih waspada dalam mengambil keputusan investasi.
Rekomendasi Saham
Berdasarkan analisis pasar dan kondisi teknikal, Valdy menyarankan investor untuk memperhatikan beberapa saham unggulan. Berikut adalah daftar saham yang direkomendasikan:
- MIDI – Saham ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik, terutama dalam sektor manufaktur.
- BUMI – Saham ini memiliki dasar fundamental yang kuat dan sering menjadi pilihan investor jangka panjang.
- AMRT – Saham ini menawarkan prospek yang menarik di sektor properti dan infrastruktur.
- DKFT – Saham ini memiliki performa yang stabil dan layak dipertimbangkan sebagai portofolio.
- LSIP – Saham ini menawarkan peluang pertumbuhan yang baik, terutama di sektor logistik dan transportasi.
Dengan memperhatikan rekomendasi ini, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan dalam perdagangan hari ini.
