Ragam Satu Orang Meninggal akibat DBD di Mitra Sulut,Kadis Kesehatan Minta Warga Terapkan...

Satu Orang Meninggal akibat DBD di Mitra Sulut,Kadis Kesehatan Minta Warga Terapkan 3M Plus

10
0

Indonesiadiscover.com– Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mencatat penurunan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun 2025.

Hingga Agustus, tercatat 26 kasus DBD dengan satu korban meninggal dunia.

Korban meninggal merupakan seorang perempuan asal Desa Rasi yang dilaporkan meninggal pada bulan Maret 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Mitra Tommy Soleman mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama pencegahan DBD.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” ujarnya saat dihubungi, Senin 13 Oktober 2025.

“Kewaspadaan tetap perlu meskipun jumlah kasus tahun ini menurun,” ungkapnya.

Sementara itu, Randy Ivan Toar selaku Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Mitra menambahkan, pihaknya terus melakukan fogging dan sosialisasi ke sekolah serta desa-desa rawan DBD.

“Langkah-langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat menjadi fokus kami. Kami juga mendorong pelaporan cepat dari puskesmas agar penanganan bisa segera dilakukan,” kata Randy.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 lalu, tercatat sebanyak 89 kasus DBD di wilayah Mitra.

Angka ini menunjukkan penurunan tajam hingga lebih dari 70 persen pada tahun 2025.

Berikut rincian kasus DBD yang tercatat per bulan:

Januari: 5 kasus

Februari: 6 kasus

Maret: 7 kasus (1 meninggal dunia)

April: 3 kasus

Mei: 2 kasus

Juni: 1 kasus

Juli: 1 kasus

Cara Pencegahan DBD

Dilansir dari ayosehat.kemkes.go.id, Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. 

Ada berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.

Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut: 

– Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

– Menggunakan obat anti nyamuk

– Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

– Gotong Royong membersihkan lingkungan

– Periksa tempat-tempat penampungan air

– Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

– Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras

– Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

– Menanam tanaman pengusir nyamuk

Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan.

Jadi, tak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).

Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini.

Maka dari itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus.

(Indonesiadiscover.com/Nie)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini