Nasional 3 Pejabat Puncak Astra International Mengundurkan Diri

3 Pejabat Puncak Astra International Mengundurkan Diri

9
0

PT Astra International Tbk mengumumkan perubahan penting dalam struktur kepemimpinan perusahaan. John Raymond Witt, yang menjabat sebagai Komisaris, serta Chiew Sin Cheok, Direktur perusahaan, telah mengundurkan diri pada 9 Oktober 2025. Selain itu, Hsu Hai Yeh juga mengundurkan diri sebagai Komisaris pada hari yang sama. Pengunduran diri ini disampaikan melalui surat resmi kepada pihak perusahaan.

Gita Tiffani Boer, Corporate Secretary Astra International, menjelaskan bahwa pengunduran diri kedua individu tersebut dilakukan karena memasuki masa pensiun. Ia menyampaikan hal ini dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 13 Oktober 2025. Menurut Gita, Hsu Hai Yeh mundur karena adanya reorganisasi personel yang biasa terjadi di perusahaan.

Selain perubahan di jajaran direksi dan komisaris, Astra International juga melaporkan realisasi belanja modal (capital expenditure atau capex) sebesar Rp 8,8 triliun pada semester pertama tahun 2025. Secara keseluruhan, perusahaan merencanakan capex sebesar Rp 26 triliun untuk tahun ini. Wakil Presiden Direktur Astra International, Rudy, menjelaskan bahwa anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai kebutuhan bisnis utama perusahaan.

Salah satu penggunaan utama capex adalah pembelian alat berat yang diperlukan dalam bisnis kontraktor pertambangan. Menurut Rudy, sebagian besar capex yang dialokasikan terkait dengan sektor pertambangan. “Kita tahu bahwa salah satu capex terbesar ada di bidang pertambangan,” ujarnya dalam paparan publik kinerja Astra secara daring pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Selain itu, dana capex digunakan untuk kegiatan replanting dan pemeliharaan pada bisnis PT Astra Agro Lestari Tbk. Dana tersebut juga digunakan untuk membeli mesin produksi di bisnis PT Astra Otoparts Tbk. “Selain itu, capex juga digunakan untuk renovasi maupun pembelian lahan-lahan baru untuk cabang-cabang kami di bisnis otomotif,” tambah Rudy.

Pada enam bulan pertama 2025, realisasi investasi Astra mencapai Rp 3,3 triliun. Rudy menyebutkan bahwa masih ada beberapa proyek dalam pipeline yang akan direalisasikan pada semester II 2025. Meski begitu, ia belum ingin mengungkapkan detail lebih lanjut karena menunggu hingga tahap yang cukup matang. “Nanti kami akan sampaikan begitu kami sudah mencapai tahap yang cukup matang untuk disampaikan,” tuturnya.




TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini