Program Studi Baru yang Diperkenalkan oleh Institut Informartika dan Bisnis (IIB) Darmajaya
Institut Informartika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, sebuah institusi pendidikan tinggi di Bandar Lampung, kini memperluas cakupan program studi yang ditawarkan kepada calon mahasiswa. Kampus ini telah resmi membuka tiga program studi baru yang dinilai relevan dengan kebutuhan industri saat ini serta perkembangan teknologi dan ekonomi.
Direktur Humas Kerjasama dan Pemasaran IIB Darmajaya, Dian Eka Darma Wahyuni, menjelaskan bahwa pembukaan tiga program studi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghadapi tantangan masa depan dan memberikan peluang pendidikan yang lebih luas bagi para siswa. Menurutnya, dua dari tiga program studi tersebut sudah berjalan selama dua tahun terakhir, sementara satu program lainnya baru saja diperkenalkan pada tahun ini.
Sains Data: Mengelola Data dalam Era Digital
Salah satu program studi yang telah lama hadir adalah Sains Data. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan dan pemanfaatan data secara efektif. Dian menekankan bahwa dalam era digital, data menjadi salah satu aset terpenting perusahaan. Banyak perusahaan, baik startup maupun perusahaan besar, sangat membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengolah data untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
“Gojek atau platform pinjaman online adalah contoh nyata bagaimana data digunakan sebagai dasar operasional,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sejak pandemi, banyak aktivitas yang beralih dari offline ke online, sehingga kebutuhan akan database dan pengelolaan data semakin meningkat.
Menurut Dian, anak-anak yang masuk ke dalam program Sains Data akan belajar bagaimana mengelola data secara sistematis dan menganalisis informasi yang ada. Hal ini menjadi fondasi penting untuk pengembangan strategi pemasaran digital yang efektif.
Design Interior: Membangun Ruang yang Menarik dan Fungsional
Selain Sains Data, IIB Darmajaya juga membuka program studi Design Interior. Alasan utama dibukanya program ini adalah karena adanya permintaan yang tinggi dari UMKM dan industri kreatif. Dian menjelaskan bahwa banyak usaha kecil dan menengah membutuhkan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional.
“Design interior bukan sekadar memadukan warna dan barang, tetapi membutuhkan ilmu dasar dan pemahaman tentang ruang dan proporsi,” jelasnya. Ia mencontohkan, bahkan untuk merancang kamar tidur anak pun diperlukan pengetahuan tentang space dan perspektif. Meski saat ini teknologi seperti AI bisa digunakan, dasar ilmu desain tetap menjadi kunci utama.
Program ini juga menarik minat mahasiswa yang memiliki latar belakang arsitektur atau seni, karena menyediakan wadah untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus memenuhi kebutuhan pasar.
Teknologi Pangan: Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Program studi ketiga yang baru diperkenalkan adalah Teknologi Pangan. Dian menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung visi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan adanya program ini, mahasiswa akan belajar tentang pengolahan, penyimpanan, dan distribusi makanan yang aman dan efisien.
“Teknologi Pangan merupakan salah satu bidang yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah,” tambahnya. Program ini juga diharapkan mampu melahirkan lulusan yang dapat berkontribusi dalam pengembangan industri pangan yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Dengan pembukaan tiga program studi baru ini, IIB Darmajaya menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi. Program Sains Data, Design Interior, dan Teknologi Pangan diharapkan mampu memberikan peluang karier yang luas bagi mahasiswa dan berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia.