Ragam Pembaruan Konten Anak Roblox Mencuri Perhatian

Pembaruan Konten Anak Roblox Mencuri Perhatian

8
0

Perubahan Kebijakan Roblox untuk Menjaga Keamanan Pengguna

Roblox, sebuah platform game yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja, baru-baru ini mengumumkan perubahan kebijakan terkait pengalaman dewasa. Perubahan ini mencakup larangan terhadap konten romantis atau perilaku yang menyiratkan aktivitas seksual. Pernyataan ini disampaikan oleh Matt Kaufman, Chief Safety Officer Roblox, dalam laporan yang dirilis pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Perubahan kebijakan ini dilakukan setelah Roblox menghadapi beberapa tuntutan hukum. Salah satu kasus terbaru adalah dari Kejaksaan Agung Negara Bagian Louisiana, yang menuduh bahwa platform tersebut rentan terhadap keselamatan anak-anak. Meskipun demikian, Roblox membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa platformnya tidak rentan eksploitasi atau rawan kejahatan terhadap anak-anak.

Langkah-langkah yang Diambil oleh Roblox

Roblox telah merilis sejumlah fitur baru terkait keselamatan selama beberapa bulan terakhir. Salah satu fitur utama adalah verifikasi usia untuk pengguna di atas 13 tahun. Fitur ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna yang lebih muda tidak dapat mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Selain itu, Roblox juga meluncurkan fitur pengelolaan akun orang tua yang memungkinkan orang tua untuk ikut memantau aktivitas anak mereka.

Pengguna di bawah 13 tahun akan diblokir aksesnya ke ruang berkumpul. Hal ini dimaksudkan untuk membatasi interaksi antar pengguna yang berpotensi tidak aman. Dalam beberapa bulan mendatang, Roblox akan membatasi semua pengalaman yang belum masuk klasifikasi peringkat. Sebelumnya, pembatasan ini hanya berlaku bagi pengguna di atas 13 tahun. Namun, kini akan diperketat lagi.

Kaufman menjelaskan bahwa jika ada pengguna yang ingin mengakses pengalaman tersebut, hanya kreator dan orang-orang yang telah aktif dalam pengalaman tersebut yang bisa mengaksesnya. Jika kreator ingin membuat pengalaman tersebut tersedia untuk publik, mereka harus mengisi kuesioner untuk menerima label peringkat konten dewasa.

Teknologi Baru untuk Mendeteksi Konten Berbahaya

Selain itu, Roblox juga akan meluncurkan teknologi baru untuk mendeteksi pengalaman yang memiliki adegan kekerasan. Teknologi ini dirancang untuk mengidentifikasi perilaku pengguna yang melanggar aturan Roblox. Jika sistem mendeteksi server yang memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, maka otomatis akan ditutup oleh sistem.

Pengalaman ruang berkumpul yang memiliki nuansa seperti kamar tidur atau kamar mandi, serta pengalaman yang berhubungan dengan kegiatan orang dewasa seperti di bar atau klub virtual, hanya akan tersedia untuk pengguna yang berusia di atas 17 tahun. Hal ini akan diverifikasi ulang oleh platform untuk memastikan identitas pengguna tidak ada manipulasi.

Kreator yang ingin membuat pengalaman dengan nuansa-nuansa tersebut juga harus memverifikasi usia mereka di atas 17 tahun. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa konten yang dihasilkan sesuai dengan standar keselamatan dan tidak menimbulkan risiko bagi pengguna yang lebih muda.

Dengan perubahan kebijakan ini, Roblox berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penggunanya, terutama anak-anak dan remaja. Perusahaan juga berharap bahwa langkah-langkah ini akan memberikan rasa aman bagi para pengguna dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap platformnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini