Nasional Harga Emas Naik Rp3 Ribu, Cek Detailnya di Sini

Harga Emas Naik Rp3 Ribu, Cek Detailnya di Sini

46
0

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu Per Gram

Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Selasa (19/8/2025), mengalami kenaikan sebesar Rp3 ribu menjadi Rp1.897.000 per gram. Kenaikan ini juga terjadi pada harga buyback yang ditetapkan oleh Antam. Berdasarkan situs logammulia.com, harga buyback hari ini naik sebesar Rp3 ribu menjadi Rp1.743.000 per gram. Harga buyback merupakan harga yang diberikan oleh Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

Daftar Harga Emas Batangan Antam

Berikut ini adalah daftar harga emas batangan Antam per hari ini dalam berbagai pecahan:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp998.500
  • Harga emas 1 gram: Rp1.897.000
  • Harga emas 2 gram: Rp3.734.000
  • Harga emas 3 gram: Rp5.576.000
  • Harga emas 5 gram: Rp9.260.000
  • Harga emas 10 gram: Rp18.465.000
  • Harga emas 25 gram: Rp46.037.000
  • Harga emas 50 gram: Rp91.995.000
  • Harga emas 100 gram: Rp183.912.000
  • Harga emas 250 gram: Rp459.515.000
  • Harga emas 500 gram: Rp918.820.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.837.600.000

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP akan mendapatkan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Stok Emas Batangan yang Tersedia

Berdasarkan informasi dari situs logammulia.com, stok emas yang tersedia saat ini hanya mencakup pecahan 0,5 gram, 1 gram, dan 2 gram. Sementara itu, pecahan emas 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram masih dalam kondisi tidak tersedia.

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas dengan ukuran tertentu, disarankan untuk menghubungi contact center Butik Antam terlebih dahulu sebelum mendatangi lokasinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok emas tersebut.

Emas Fisik sebagai Instrumen Investasi Berisiko Rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Ada yang dikategorikan sebagai risiko rendah, moderat, hingga berisiko tinggi. Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik.

Namun, meskipun emas dianggap sebagai instrumen investasi berisiko rendah, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan. Misalnya, emas bisa hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian. “Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa tapi itu bisa dicuri,” ujar Andy.

Selain itu, Andy juga menekankan pentingnya memahami bahwa instrumen investasi berisiko rendah biasanya memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, jika mencari imbal hasil yang lebih besar, maka risikonya juga lebih tinggi. Dengan demikian, masyarakat perlu memahami bahwa risiko rendah berarti return juga kecil. Jangan sampai orang berpikir bahwa risiko rendah akan selalu memberikan return tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini