Kolaborasi antara Medan dan Garuda Indonesia untuk Meningkatkan Kehadiran UMKM dan Kuliner Lokal
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, menyambut baik peluang yang diberikan oleh Garuda Indonesia untuk menjadikan UMKM dan kuliner khas Medan sebagai bagian dari layanan maskapai penerbangan nasional. Hal ini disampaikan setelah Pemko Medan melakukan audiensi dengan perusahaan penerbangan tersebut.
Benny Iskandar Nasution menekankan bahwa Medan memiliki berbagai jenis kuliner yang unik dan lezat, seperti Bika Ambon, Durian, serta kopi Medan. Ia juga mengatakan bahwa kerajinan tangan masyarakat Medan memiliki nilai budaya yang tinggi. “Kami sangat senang jika UMKM dan kuliner khas Medan bisa hadir di pesawat atau lounge Garuda Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas juga menyampaikan harapan serupa. Ia ingin produk kuliner dan UMKM Medan dapat dipromosikan melalui Garuda Indonesia. Rico telah langsung berkomunikasi dengan Vice President PT Garuda Indonesia, Agny Galus Pratama, untuk membahas kemungkinan kerjasama.
Menurut Rico, produk kuliner dan UMKM Medan layak tampil di dalam pesawat maupun di lounge bandara. Jika kerjasama ini terwujud, nama Medan akan semakin dikenal, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Di dalam Garuda Indonesia, ada beberapa makanan khas daerah dari berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu, saya ingin makanan atau produk UMKM Kota Medan juga bisa hadir di pesawat Garuda Indonesia agar lebih dikenal oleh masyarakat,” kata Rico.
Rico juga berharap Garuda Indonesia dapat memberikan penawaran khusus tiket penerbangan dari dan ke Kota Medan. Letak geografis Medan yang strategis, dekat dengan negara tetangga, diyakini mampu mendongkrak sektor UMKM dan pariwisata jika tiket penerbangan lebih terjangkau.
“Kota Medan yang terletak dekat negara tetangga, diharapkan Garuda Indonesia dapat memberikan sale tiket untuk penerbangan dari maupun ke Kota Medan. Selain untuk penerbangan luar negeri, sale tiket juga dapat diberikan bagi penerbangan domestik,” harapnya.
Ajakan Rico disambut baik oleh Vice President PT Garuda Indonesia, Agny Galus Pratama. Ia menyebut peluang promosi kuliner dan UMKM Medan melalui Garuda Indonesia bisa diwujudkan di masa depan. Dengan kerjasama ini, Rico memiliki harapan sederhana agar cita rasa Medan bisa lebih dikenal, UMKM lebih berkembang, dan wisatawan semakin tertarik datang ke kota yang dikenal sebagai pusat percampuran budaya ini.
Manfaat Kolaborasi untuk Perekonomian Lokal
Adanya kolaborasi antara Garuda Indonesia dan UMKM Medan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Pertama, hal ini akan memperluas pasar bagi produk lokal, sehingga UMKM bisa menjangkau konsumen yang lebih luas. Kedua, promosi melalui media penerbangan akan meningkatkan citra Medan sebagai kota yang kaya akan budaya dan kuliner.
Selain itu, adanya penawaran tiket khusus dari Garuda Indonesia dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Medan. Wisatawan yang datang akan membawa dampak ekonomi yang positif, mulai dari penginapan hingga pengeluaran di tempat-tempat wisata.
Kolaborasi ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Medan untuk menunjukkan kekayaan budaya mereka. Dengan hadirnya produk lokal di pesawat atau lounge, masyarakat akan merasa bangga dan termotivasi untuk terus berkembang.
Tantangan dan Langkah Awal
Meskipun potensi besar terbuka, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah proses persetujuan dan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan Garuda Indonesia. Selain itu, perlu adanya pendampingan teknis agar produk lokal dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengadakan pertemuan rutin antara pihak-pihak terkait untuk membahas detail kerjasama. Selain itu, pelaku UMKM juga perlu diberikan pelatihan tentang cara memasarkan produk mereka secara efektif.
Dengan langkah-langkah ini, kolaborasi antara Medan dan Garuda Indonesia bisa menjadi model kerjasama yang sukses dan berkelanjutan. Dengan demikian, UMKM dan kuliner khas Medan tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di tingkat internasional.
