Film “Materialists”: Kehidupan Cinta yang Penuh Tantangan dan Pelajaran Berharga
Cinta memang tidak pernah sederhana. Terkadang, ia menghadirkan berbagai tantangan yang melibatkan hati, logika, bahkan keadaan finansial. Film terbaru yang berjudul Materialists menyajikan kisah cinta segitiga yang sangat dekat dengan realitas kehidupan modern. Dibintangi oleh Dakota Johnson, Chris Evans, dan Pedro Pascal, film ini disutradarai oleh Celine Song dan mengisahkan tentang Lucy, seorang matchmaker ulung di New York. Ia terbiasa mengatur cinta orang lain dengan data dan kriteria yang jelas. Namun, ketika dirinya sendiri terjebak dalam hubungan yang rumit, ia sadar bahwa cinta tidak bisa selalu diperlakukan seperti formula matematis.
Dalam kisah Lucy, ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik. Berikut adalah lima pelajaran cinta yang bisa kita ambil dari film ini:
1. Cinta Tak Selalu Bisa Diukur dengan Logika
Lucy terbiasa menjodohkan orang-orang berdasarkan analisis data dan kriteria tertentu. Namun, ketika ia sendiri mengalami cinta, semua teori itu ternyata bisa berantakan. Ini menunjukkan bahwa rasa nyaman dan koneksi emosional sering kali lebih kuat daripada sekadar kesesuaian di atas kertas. Cinta bukan hanya soal angka atau statistik, tapi juga perasaan yang tulus.
2. Stabilitas Ekonomi vs Cinta yang Tulus
Dalam film ini, Lucy dihadapkan pada dua pilihan: Harry, laki-laki mapan yang menawarkan stabilitas, dan John, mantan kekasihnya yang datang kembali tanpa kepastian finansial. Ini menjadi gambaran bagaimana setiap orang pernah menghadapi persimpangan antara kenyamanan jangka panjang dan cinta yang tulus. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena semuanya tergantung pada apa yang paling dibutuhkan oleh masing-masing individu.
3. Kehadiran Masa Lalu Bisa Menguji Masa Depan
John sebagai mantan pacar Lucy membuatnya kembali merasakan perasaan lama yang belum selesai. Hal ini mengingatkan kita bahwa hubungan masa lalu bisa saja kembali mengetuk pintu, dan kita harus siap menentukan apakah ingin membuka kembali atau cukup menutupnya dan melangkah ke depan. Ini menjadi pengingat bahwa masa lalu tidak selalu menghalangi masa depan, asalkan kita siap menghadapinya.
4. Uang Itu Penting, Tapi Bukan Segalanya
Film Materialists secara berani membahas peran uang dalam hubungan. Melalui cerita ini, sutradara Celine Song menunjukkan bahwa stabilitas finansial memang bisa menjadi faktor dalam menjalin hubungan, tetapi bukan berarti cinta harus diukur dari saldo rekening. Pelajaran pentingnya adalah jangan sampai uang menjadi satu-satunya alasan bertahan dalam hubungan. Cinta yang tulus dan saling mendukung jauh lebih bermakna.
5. Ikuti Kata Hati
Pada akhirnya, Lucy belajar bahwa cinta tidak bisa diperlakukan seperti bisnis atau investasi. Meskipun pasanganmu kaya, jika hati tidak ikut berbicara, hubungan tersebut akan sulit bertahan. Film ini mengingatkan kita untuk selalu jujur pada diri sendiri tentang apa yang benar-benar membuat kita bahagia. Cinta bukanlah sesuatu yang bisa dihitung, tetapi sesuatu yang dirasakan dan dijalani dengan sepenuh hati.
Film Materialists bukan hanya sekadar romcom yang menghibur. Ia juga mengajak penonton untuk merenung tentang apa yang sebenarnya dicari dalam cinta: kestabilan, passion, atau mungkin keduanya. Untuk kamu yang sedang galau atau hanya ingin menonton film romantis dengan sentuhan cerdas, film ini wajib ditonton.
