Ragam Renie Rahayu Fauzi Kumpulkan Aspirasi Warga Ibun tentang Infrastruktur, Kesehatan, dan Pekerjaan

Renie Rahayu Fauzi Kumpulkan Aspirasi Warga Ibun tentang Infrastruktur, Kesehatan, dan Pekerjaan

16
0

Kegiatan Reses DPRD Kabupaten Bandung di Kecamatan Ibun

Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, Renie Rahayu Fauzi S.H., melaksanakan kegiatan reses pada Masa Sidang III Tahun 2025 di Kecamatan Ibun, wilayah Dapil 5, pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi yang akan diperjuangkan dalam tingkat kebijakan.

Pada kesempatan tersebut, Renie menyampaikan bahwa tidak semua program dapat direalisasikan secara bersamaan. Namun, ia menegaskan bahwa setiap usulan yang benar-benar mendesak dan berkaitan langsung dengan kebutuhan warga akan diprioritaskan agar bisa terwujud secara bertahap. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga Dapil 5, khususnya warga Ibun, yang telah berjibaku dalam memperjuangkan suaranya.

Renie menekankan pentingnya peran kader PKB di daerah untuk cepat tanggap dalam menyampaikan aspirasi dari masyarakat. Menurutnya, setiap masukan harus segera dilaporkan agar bisa diperjuangkan melalui jalur formal di DPRD. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen untuk menjaga hubungan yang baik antara wakil rakyat dan konstituen.

Aspirasi Warga: Mulai dari Infrastruktur hingga Kesehatan

Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan perbaikan infrastruktur, peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, hingga menciptakan lapangan kerja bagi pemuda. Salah satu keluhan utama adalah minimnya akses kerja di wilayah Ibun.

Menanggapi hal tersebut, Renie menjelaskan bahwa Pemkab Bandung telah menyiapkan program pelatihan keterampilan berbasis ekonomi kreatif. Beberapa contohnya adalah pelatihan barista kopi, tata boga, menjahit, serta kursus membuat kue. Ia menekankan bahwa hasil dari pelatihan ini bisa menjadi peluang usaha mandiri.

“Jika sudah menguasai keterampilan membuat kue, produk tersebut bisa langsung dipasarkan tanpa harus memiliki toko. Gunakan media sosial sebagai sarana untuk mendapatkan pelanggan,” jelasnya.

Selain isu ketenagakerjaan, warga juga menyampaikan harapan terkait peningkatan kualitas layanan BPJS Kesehatan. Renie mencatat secara rinci setiap aspirasi yang masuk dan berjanji untuk memperjuangkannya agar mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.

Reses Bukan Sekadar Seremonial

Renie menegaskan bahwa reses bukan hanya sekadar agenda formal tahunan, melainkan kewajiban moral seorang wakil rakyat untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Ia berharap komunikasi yang baik antara masyarakat, kader partai, dan dirinya sebagai wakil rakyat dapat mempercepat terwujudnya program prioritas.

“Saya tidak ingin reses ini hanya sekadar acara seremonial. Aspirasi masyarakat harus menjadi dasar dalam merancang program pembangunan, agar manfaatnya bisa dirasakan secara nyata,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Renie berharap hubungan antara wakil rakyat dan konstituen semakin erat. Dengan demikian, arah pembangunan di Kabupaten Bandung, khususnya di Dapil 5, dapat berjalan lebih tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini