Cara Ririn Ekawati Mengatasi Kecanduan Gadget Anaknya dengan Olahraga Lari
Menghadapi tantangan zaman yang semakin modern, banyak orang tua kini merasa khawatir akan kecanduan gadget yang dialami anak-anak. Namun, Ririn Ekawati menunjukkan cara yang unik dan efektif untuk mengurangi ketergantungan tersebut. Ia memilih olahraga lari sebagai solusi utama dalam membentuk kebiasaan sehat bagi putrinya, Cattleya Putri.
Ririn tidak hanya memberikan contoh langsung, tetapi juga mengajak sang anak untuk ikut berlari meskipun usianya baru mencapai 8 tahun. Menurutnya, kebiasaan berolahraga harus ditanamkan sejak dini agar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. “Anak-anak itu mencontoh yang dia lihat, apalagi anak zaman sekarang lebih cepat menyerap informasi. Apa yang mereka lihat dari orangtua akan dicontoh,” ujarnya.
Cattleya sendiri tampak antusias mengikuti jejak kedua orangtuanya. Selain jogging, Ririn bersama suaminya, Ibnu Jamil, sering mengikuti berbagai event lari. Dari sana, Cattleya mulai tertarik untuk ikut serta. “Dia bisa berlari beberapa meter dengan semangat. Menurutku, ini perlu terus dilanjutkan agar hubungan antara orangtua dan anak tetap terjaga,” kata Ririn.
Menurutnya, olahraga lari bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin ikatan emosional. “Kita bisa saling memberi semangat, saling mendukung, dan merasakan kebahagiaan bersama. Semoga ini bisa terus berlanjut hingga dewasa,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Ririn dan Cattleya akan ikut serta dalam event Baby Shark Run 2025 yang digelar di Epiwalk Lifestyle Kuningan pada 22 November mendatang. “Aku sangat senang bisa lari 2,5 km bersama Cattleya. Pasti ada proses saling mendorong dan menghibur,” ujar Ririn.
Selain itu, ia menilai bahwa olahraga lari sangat bermanfaat bagi perkembangan anak. “Ini bukan hanya tentang lari, tapi juga tentang belajar saling menghargai, menghormati, dan berkomunikasi secara sehat,” jelasnya.
Ririn juga menyadari bahwa perkembangan teknologi membuat anak-anak rentan terhadap kecanduan gadget. “Kita tidak bisa menyangkal bahwa anak zaman sekarang lebih mudah terpapar gadget. Tapi kita harus berusaha agar mereka tetap aktif dan tidak terlalu lama berada di depan layar,” tuturnya.
Event Baby Shark Run 2025 sendiri dirancang khusus untuk anak usia 3-10 tahun. Setiap pos di sepanjang lintasan akan dibuat dengan nuansa Baby Shark, sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif.
Natasha Pardede, CEO Growth Monks Corp selaku penyelenggara, menambahkan bahwa acara ini menjadi momen yang tepat untuk orang tua dan anak bermain sambil bergerak. “Kita bisa tertawa, bermain, dan terhubung melalui aktivitas lari yang menyenangkan,” pungkasnya.
