Kecelakaan Bus Transjakarta di Pulogebang, Empat Ruko Tertabrak
Pada Jumat pagi, sebuah bus Transjakarta menabrak empat bangunan toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Kejadian ini menyebabkan beberapa orang terluka, termasuk sopir bus, penghuni ruko, dan seorang pengendara motor yang terserempet.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Bus tersebut melaju lurus dan menabrak deretan ruko yang berada di jalur yang seharusnya tidak dilalui.
“Bus itu seharusnya belok ke arah kanan setelah melewati flyover Stasiun Cakung. Namun, entah kenapa, bus tersebut malah terus lurus hingga menabrak bangunan,” ujar Wahyu Wahono, warga setempat yang berada di tempat kejadian.
Akibat tabrakan tersebut, banyak korban mengalami luka-luka. Sopir bus juga mengalami cedera, demikian pula dengan penghuni ruko dan pengendara motor. Beberapa kendaraan lain juga ikut tertabrak dalam kejadian ini.
Wahyu belum dapat memastikan jumlah total korban, tetapi ia menyatakan bahwa tim dari Transjakarta segera tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi ke rumah sakit.
“Saat ini, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis. Tim dari Transjakarta dan operator bus juga turut serta dalam proses evakuasi,” tambahnya.
Tanggung Jawab PT Transjakarta
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) secara resmi meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi di Pulogebang. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan bahwa bus yang terlibat dalam kejadian ini adalah bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.
“Akibat kejadian ini, enam orang mengalami luka-luka. Enam korban tersebut terdiri dari empat pelanggan, satu pramudi, dan satu warga sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Ayu saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa saat kejadian terjadi, bus sedang dalam kondisi operasional normal. Semua korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Pondok Kopi.
“Seluruh korban kini dalam kondisi stabil dan didampingi oleh tim Steady Safe dan Transjakarta,” kata Ayu.
Proses Investigasi dan Penyebab Kecelakaan
Meski penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses investigasi, masyarakat setempat menyatakan dugaan bahwa bus Transjakarta melaju di jalur yang salah. Hal ini memicu pertanyaan tentang keselamatan dan pengawasan dalam operasional transportasi umum.
Beberapa warga juga mengingatkan pentingnya adanya pengawasan ketat terhadap rute dan kecepatan bus agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kita harap pihak terkait bisa segera menemukan penyebab pasti dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari kecelakaan serupa di masa depan,” ujar salah satu warga.
Langkah yang Diambil oleh Pihak Terkait
Selain memberikan pertolongan medis kepada korban, Transjakarta juga akan mengevaluasi sistem operasional dan pengawasan rute bus. Dalam waktu dekat, pihak perusahaan akan menggelar rapat evaluasi untuk menentukan tindakan lanjutan.
Sementara itu, para korban dan keluarga mereka terus mendapatkan dukungan dari pihak Transjakarta dan tim medis.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara dan penggunaan jalan umum.
