Nasional Apa Itu Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk”? Ini Penjelasannya

Apa Itu Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk”? Ini Penjelasannya

17
0

Fenomena “Stop Tot Tot Wuk Wuk” yang Viral di Media Sosial

Di tengah perbincangan hangat warganet, muncul sebuah fenomena viral yang dikenal dengan istilah “Stop Tot Tot Wuk Wuk”. Gerakan ini menarik perhatian banyak orang karena menjadi bentuk protes terhadap penggunaan sirine dan strobo yang tidak sesuai aturan. Banyak netizen menyebut gerakan ini sebagai kritik terhadap perilaku pengemudi yang menggunakan alat tersebut untuk kepentingan pribadi, bukan dalam situasi darurat.

Kritik ini tidak datang begitu saja. Penggunaan sirine dan strobo sering kali dianggap mengganggu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Karena itu, beberapa pengendara memilih untuk memberikan sinyal penolakan dengan memasang stiker bertuliskan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” di kendaraannya. Hal ini membuat slogan tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap tindakan tidak etis di jalan raya.

Sebenarnya, sirine dan strobo seharusnya hanya digunakan oleh kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran. Kedua jenis kendaraan ini memiliki hak istimewa secara hukum untuk melintas karena berkaitan langsung dengan nyawa dan keselamatan publik. Namun, saat ini banyak pengemudi menggunakan alat tersebut tanpa dasar hukum yang sah, seolah-olah sedang dalam kondisi darurat.

Fenomena ini semakin marak terlihat di berbagai kota besar. Terkadang, rombongan atau kendaraan pribadi menggunakan sirine dan strobo dengan cara yang tidak pantas. Ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengendara lain dan bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Salah satu contoh dari gerakan ini adalah unggahan di akun Instagram @progresip_. Dalam captionnya, pengguna menulis: “Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan. Ingat, cuma kendaraan darurat dan tertentu yang berhak pakai sirine/strobo. Selain itu? melanggar hukum.” Unggahan ini mendapatkan respons yang sangat positif, dengan sekitar 109 ribu suka, 26 ribu repost, dan 4 ribu komentar dari netizen.

Banyak netizen memberikan tanggapan atas fenomena ini. Salah satunya adalah @pasif**** yang bercerita tentang pengalamannya. Ia mengatakan: “Pernah sih di lampu merah ring 1 karena presiden mau masuk istana, lampu merah udah dijaga sampai hampir 20 menit nggak boleh lewat. Buset 20 menit pekerja sama 20 menit pejabat.” Cerita ini menunjukkan bagaimana penggunaan sirine dan strobo bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengendara umum.

Tidak hanya itu, dukungan juga datang dari netizen lain seperti @dika_happy**. Ia menulis: “Mobil presiden ok kasih jalan. Ambulance dan Damkar kasih jalan. Selain ini, jangan kasih jalan/minggir!” Pesan ini menegaskan bahwa hanya kendaraan darurat yang berhak menggunakan alat tersebut, dan pengemudi lain harus mematuhi aturan agar tidak menimbulkan gangguan.

Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan aturan lalu lintas. Dengan adanya protes dan kesadaran ini, diharapkan penggunaan sirine dan strobo dapat lebih diperhatikan dan diatur dengan baik, sehingga keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini