
Film “Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian” Meraih Lebih dari Satu Juta Penonton
Film “Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian” telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan berhasil menarik lebih dari satu juta penonton sejak tayang di bioskop pada 24 Juli 2025. Angka ini mencapai 1.032.178 orang, yang menunjukkan antusiasme besar masyarakat terhadap karya tersebut. Film yang berada di bawah naungan rumah produksi Bahagia Tanpa Drama ini menjadi salah satu film drama sejarah dan perang yang sukses meraih perhatian publik.
Sebelumnya, film-film yang memiliki genre horor dan komedi cenderung lebih mudah mencapai angka penonton yang tinggi. Namun, film bergenre drama sejarah dan perang seringkali dianggap kurang diminati oleh masyarakat. Kehadiran “Believe” membuktikan bahwa cerita yang mengangkat perjuangan bangsa Indonesia dapat membangkitkan rasa empati dan penghargaan dari para penonton.
Setelah mencapai rekor jumlah penonton, rumah produksi Bahagia Tanpa Drama bersama Ajil Ditto, pemeran utama dalam film ini, menggelar nonton bareng khusus untuk para veteran TNI dan keluarga Paskibraka pada 18 dan 19 Agustus 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para pejuang yang telah berjuang demi kepentingan bangsa.
Salah satu peserta nonton bareng adalah Kolonel (Purn) Ronny Muaway, yang pernah bertugas dalam Operasi Seroja pada tahun 1975. Ia kehilangan tangan kirinya dalam operasi tersebut. Menurut Ronny, film “Believe” secara akurat menggambarkan pengalaman hidupnya selama bertugas.
“Saya terkena ranjau dan juga sempat kena tembakan. Menonton Believe membuat saya kembali mengingat semua peristiwa itu. Film ini sangat nyata,” ujarnya.
Sementara itu, seorang veteran lain dari Batalion 502 mengungkapkan rasa haru setelah menonton film ini. Ia mengaku teringat akan perjuangan keluarganya yang harus ia tinggalkan saat bertugas.
“Saat berangkat pertama, saya masih bujang. Kedua, saya meninggalkan anak bayi. Tapi ketika pulang dari perang, anak saya tidak mengenali saya lagi,” kata veteran tersebut sambil mata berkaca-kaca.
Para veteran kini melihat semangat mereka dilanjutkan oleh Paskibraka. Salah satu peserta Paskibraka, Faisal Kurniawan dari Yogyakarta, mengatakan bahwa film ini memberinya pelajaran penting tentang perjuangan para pejuang masa lalu yang membuatnya bisa hidup damai hari ini.
“Saya sangat terharu. Believe bukan sekadar film, tapi pelajaran hidup,” ujarnya.
Ajil Ditto, yang memerankan tokoh utama dalam film ini, merasa terhormat karena filmnya disaksikan oleh para pejuang NKRI. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para penonton yang telah meluangkan waktu untuk menonton film ini.
“Saya sangat menghargai satu juta lebih Believers yang sudah meluangkan waktu untuk menyaksikan film ini,” ujarnya.
Ia berharap film ini dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai perjuangan para prajurit.
Produser film “Believe”, Celerina Judisari, mengungkapkan bahwa pihaknya semakin termotivasi untuk membuat karya-karya film yang mengangkat sejarah Indonesia.
“Tidak mudah menyampaikan kisah perjuangan masa lalu kepada penonton masa kini. Tapi Believe membuktikan bahwa cerita seperti ini tetap relevan. Saya berterima kasih dari hati terdalam kepada seluruh penonton Indonesia. Saya akan terus konsisten mengangkat kisah-kisah seperti Believe ke layar lebar,” ujarnya.