
Pemkot Batu Aktifkan Siskamling untuk Jaga Keamanan Masyarakat
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai bagian dari strategi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap wilayah di Kota Batu tetap aman dan kondusif.
Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, meninjau pembangunan Pos Kamling di RT 12 RW 13 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Dalam kesempatan tersebut, Nurochman menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program siskamling.
“Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan siskamling,” ujar Nurochman.
Sebelumnya, Bhabinkamtibmas Desa Waturejo, Polsek Ngantang, Polres Batu, Aipda Samsul, melakukan kegiatan patroli dialogis bersama anggota Linmas di Pos Kamling Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Kegiatan yang berlangsung pada malam hari tersebut bertujuan untuk mempererat komunikasi antara kepolisian dengan masyarakat sekaligus menghidupkan kembali siskamling.
Dalam kesempatan itu, Aipda Samsul menekankan bahwa keberadaan Pos Kamling bukan sekadar simbol, tetapi juga harus benar-benar difungsikan sebagai pusat kegiatan keamanan di tingkat desa. Ia menambahkan bahwa dengan pengaktifan kembali siskamling, masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, saling menjaga, dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Selain memberikan pesan keamanan dan ketertiban, Bhabinkamtibmas juga mengajak Linmas untuk terus meningkatkan kewaspadaan terutama pada jam-jam rawan. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi di wilayah tersebut tetap stabil dan aman.
Peran Pos Kamling dalam Keselamatan Masyarakat
Pos Kamling memiliki peran penting dalam menjaga keamanan lingkungan. Selain sebagai tempat koordinasi antara aparat keamanan dan masyarakat, pos ini juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan dan kerja sama antara warga dan pihak berwajib.
Beberapa kegiatan yang dilakukan di Pos Kamling antara lain:
- Patroli rutin oleh anggota Linmas.
- Koordinasi dengan pihak kepolisian dalam mengatasi masalah keamanan.
- Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melaporkan kejadian mencurigakan.
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan risiko kejahatan dan cara mencegahnya.
Kehadiran Pos Kamling juga membantu dalam mengidentifikasi potensi ancaman keamanan sejak dini. Dengan adanya pos ini, masyarakat dapat lebih cepat merespons kejadian yang tidak biasa, sehingga risiko kejahatan bisa diminimalkan.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Meski pihak berwajib memiliki peran dalam menjaga keamanan, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Masyarakat dapat menjadi mata dan telinga bagi pihak kepolisian dengan memberikan informasi tentang aktivitas yang mencurigakan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain:
- Menjaga lingkungan sekitar dan mengenal warga sekitar.
- Melaporkan kejadian yang mencurigakan ke pihak berwajib atau pos kamling.
- Mengikuti kegiatan sosialisasi keamanan yang diselenggarakan oleh pihak berwajib.
- Memperkuat rasa persatuan dan kesadaran akan pentingnya keamanan lingkungan.
Dengan kolaborasi antara pihak berwajib dan masyarakat, keamanan lingkungan dapat tercapai secara efektif. Program siskamling yang diaktifkan kembali menjadi salah satu upaya untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi seluruh warga Kota Batu.