Olahraga Reaksi Piastri Terkait Kontroversi Team Order F1 GP Italia

Reaksi Piastri Terkait Kontroversi Team Order F1 GP Italia

18
0

Oscar Piastri dan Lando Norris Tetap Berada di Tangan Sendiri

Oscar Piastri menegaskan bahwa dirinya dan rekan setimnya, Lando Norris, masih memiliki kendali penuh atas nasib mereka sendiri dalam persaingan kejuaraan dunia Formula 1 2025. Meski terjadi perdebatan mengenai pengambilan keputusan tim McLaren selama Grand Prix Italia, Piastri tetap yakin bahwa ia dan Norris mampu mempengaruhi hasil balapan.

Sebelumnya, pada Grand Prix Italia, Piastri dan Norris berada di posisi kedua dan ketiga di belakang Max Verstappen dari Red Bull. Namun, McLaren membuat keputusan untuk membiarkan Piastri melakukan pitstop lebih awal, meskipun itu tidak sesuai dengan urutan biasanya. Keputusan ini dilakukan dengan persetujuan dari Norris, yang kemudian mengalami keterlambatan dalam pitstop, sehingga tertinggal dari Piastri.

Kemudian, karena Piastri diberi prioritas pitstop, McLaren meminta dia untuk membiarkan Norris melewatinya. Alasan yang diberikan oleh tim adalah bahwa situasi tersebut merupakan kebalikan dari keputusan serupa yang diambil di Grand Prix Hungaria tahun lalu, ketika Piastri tertinggal akibat undercut yang kuat dari Norris.

Keputusan McLaren menimbulkan banyak kontroversi, termasuk dari para penggemar dan pengamat. Bahkan bos Mercedes, Toto Wolff, menyebut keputusan tersebut sebagai preseden yang “sulit”. Meskipun demikian, Piastri tetap percaya bahwa ia dan Norris memiliki kebebasan untuk mengendalikan nasib mereka sendiri dalam persaingan.

Tanggung Jawab dan Kepatuhan pada Tim

Piastri menjelaskan bahwa ia dan Norris sepaham tentang apa yang terjadi di Monza dan mengapa keputusan tersebut diambil. Ia juga menekankan bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam situasi seperti ini.

“Kami memiliki cukup kebebasan untuk mengendalikan nasib kami sendiri di kejuaraan,” ujarnya. “Jika kami melakukan hal yang sebaliknya, maka separuh penggemar akan mengatakan bahwa itu salah. Jadi, tidak ada keputusan yang benar.”

Ia juga mengatakan bahwa ia tidak terkejut dengan reaksi keras yang muncul, karena momen besar dalam balapan sering kali menimbulkan perdebatan. Menurut Piastri, ia tidak pantas finis lebih tinggi dari posisi ketiga, terlepas dari apapun yang terjadi dalam balapan.

Keputusan Tim dan Perspektif Masa Depan

Piastri menambahkan bahwa McLaren memutuskan bahwa pitstop yang lambat adalah bagian dari balapan. Ia juga menyatakan bahwa jika skenario yang sama terulang, ia akan melakukan hal yang sama, meskipun kemungkinannya sangat kecil.

“Di Monza, ada faktor lain di luar pitstop yang lambat, yaitu urutan posisi kami. Itu adalah faktor yang menyebabkan kami bertukar posisi,” katanya. “Dalam skenario yang sama, saya berharap keputusan akan sama, tapi kemungkinannya hampir tidak mungkin.”

Ia juga menegaskan bahwa ia menghormati keputusan tim dan percaya bahwa mereka akan terus membuat keputusan terbaik untuk kepentingan bersama. Meski begitu, Piastri tetap yakin bahwa ia dan Norris memiliki kontrol penuh atas performa dan strategi balapan mereka.

Persiapan untuk Grand Prix Azerbaijan

Menjelang Grand Prix Azerbaijan, Piastri dan Norris terus mempersiapkan diri untuk delapan akhir pekan balapan yang tersisa. Meski ada ketegangan di antara mereka, Piastri tetap optimis bahwa mereka dapat memperbaiki posisi dan menghadapi tantangan di sisa musim ini.

Pada akhirnya, Piastri menekankan bahwa komunikasi antara pembalap dan tim sangat penting. Ia menyadari bahwa rahasia strategi harus dipertahankan agar tidak menjadi target bagi lawan-lawan. Dengan demikian, ia dan Norris tetap bekerja sama secara efektif, meskipun terkadang ada perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini