
Pentingnya Cara yang Benar Saat Jumper Aki Mobil
Mengalami mogok di tengah jalan memang bisa menjadi situasi yang sangat mengganggu. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan jumper aki. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa kesalahan dalam proses jumper dapat berujung pada kejadian yang sangat berbahaya, seperti ledakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang benar agar bisa menjalankan prosedur tersebut dengan aman.
Mengapa Kesalahan Saat Jumper Bisa Menyebabkan Ledakan?
Aki mobil terdiri dari bahan kimia yang dapat bereaksi saat terjadi perubahan suhu atau tekanan. Salah satu hasil reaksi kimia tersebut adalah gas hidrogen. Gas ini memiliki sifat mudah terbakar dan dapat menyebabkan ledakan jika terkena percikan api. Dalam situasi jumper aki, jika kabel tidak dipasang dengan benar, maka bisa saja terjadi percikan api yang memicu reaksi tersebut.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya Anda memperhatikan urutan pemasangan kabel jumper. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyambungkan kabel jumper ke aki yang lebih lemah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya percikan api akibat perbedaan daya antara aki yang kuat dan aki yang lemah.
Langkah-Langkah yang Harus Diikuti Saat Jumper Aki
Berikut beberapa langkah penting yang harus Anda lakukan saat melakukan jumper aki:
Sambungkan kabel jumper ke aki yang lemah terlebih dahulu.
Ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya percikan api yang bisa membahayakan.Pastikan kabel jumper tersambung ke kutub positif masing-masing aki.
Kabel jumper biasanya memiliki warna merah untuk kutub positif dan hitam untuk kutub negatif. Memastikan kabel tersambung dengan benar akan mencegah hubungan arus pendek.Hidupkan mesin mobil yang menjadi sumber listrik.
Mobil yang menjadi pendonor arus listrik perlu dihidupkan agar mampu memberikan daya yang cukup ke mobil yang aki-nya lemah.Jangan menyentuh bagian logam kabel saat sedang tersambung.
Untuk menghindari sengatan listrik atau cedera lainnya.
Tips Tambahan Saat Melakukan Jumper Aki
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda ikuti:
- Pastikan kabel jumper dalam kondisi baik dan tidak rusak.
- Jangan menggunakan kabel jumper yang terlalu pendek atau terlalu panjang.
- Hindari melakukan jumper aki di area yang basah atau berdebu.
- Setelah mobil berhasil dinyalakan, lepaskan kabel jumper secara perlahan dan urutannya dibalik.
Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda bisa meminimalkan risiko bahaya saat melakukan jumper aki. Selalu ingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan yang Anda lakukan. Jika tidak yakin, sebaiknya minta bantuan kepada orang yang lebih berpengalaman atau teknisi mobil.