Nasional Pasar Waspadai Pertemuan Bank Sentral, IHSG Diprediksi Stabil Hari Ini

Pasar Waspadai Pertemuan Bank Sentral, IHSG Diprediksi Stabil Hari Ini

80
0

Proyeksi Pergerakan IHSG Pada Hari Selasa, 19 Agustus 2025

Analis dari Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bergerak mendatar pada perdagangan hari Selasa, 19 Agustus 2025. Proyeksi ini didasarkan pada sentimen pasar yang dipengaruhi oleh perkembangan di tingkat global.

Salah satu faktor utama yang menjadi perhatian para pelaku pasar adalah Simposium Jackson Hole di Amerika Serikat (AS), yang akan dihadiri oleh para bank sentral dunia pada tanggal 21 hingga 23 Agustus 2025. Dalam acara tersebut, Ketua The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan memberikan pidato pada Jumat, 22 Agustus. Pelaku pasar berharap dapat mendapatkan indikasi arah kebijakan moneter The Fed melalui pidato tersebut.

Selain itu, pasar juga mengawasi rilis data sektor perumahan dan Purchasing Managers’ Index (PMI) di AS, Euro Area, Inggris, Jepang, Australia, dan India. Data-data ini akan menjadi petunjuk penting untuk menilai kondisi ekonomi masing-masing negara. Di samping itu, laporan FOMC Minutes yang dirilis pada Kamis, 21 Agustus, juga menjadi fokus perhatian investor.

Di sisi lain, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat, 15 Agustus, tidak menghasilkan kesepakatan formal terkait gencatan senjata atau penyelesaian konflik Ukraina. Meskipun Trump menyebut pertemuan tersebut sangat produktif, ia tidak menjelaskan detailnya. Ia cenderung menekankan agar Ukraina menerima kesepakatan yang ditawarkan.

Trump juga melakukan pertemuan dengan pemimpin Ukraina dan Uni Eropa pada Senin, 18 Agustus. Ia menyatakan bahwa negosiasi perdamaian bisa dilakukan meski perang masih berlangsung. Hal ini berbeda dengan pernyataannya sebelumnya yang menuntut gencatan senjata. Salah satu usulan yang diajukan adalah agar Ukraina secara resmi menyerahkan wilayah Krimea kepada Rusia sebagai bagian dari upaya mencapai perdamaian.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan digelar pada Rabu, 20 Agustus. Prediksi yang muncul adalah BI Rate akan tetap dipertahankan pada level 5,25 persen.

Pada perdagangan Senin, 18 Agustus, bursa saham Eropa menunjukkan pergerakan variatif. Misalnya, Euro Stoxx 50 melemah sebesar 0,25 persen, sedangkan indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,21 persen. Sementara itu, indeks DAX Jerman naik 0,18 persen, dan indeks CAC Prancis turun 0,50 persen.

Di AS, bursa Wall Street juga ditutup dengan pergerakan yang beragam. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 33,93 poin atau 0,08 persen, sedangkan indeks S&P 500 turun 0,64 persen. Namun, indeks Nasdaq Composite menguat sebesar 1,69 poin atau 0,03 persen, dengan penutupan di level 23.713,02. Pergerakan ini menunjukkan ketidakpastian di pasar modal global yang berdampak pada prospek IHSG di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini