Nasional Kinerja GOTO Menggembirakan di Semester I-2025, Ini Rekomendasi Analis

Kinerja GOTO Menggembirakan di Semester I-2025, Ini Rekomendasi Analis

17
0

Kinerja Keuangan GOTO di Paruh Pertama 2025 Menunjukkan Peningkatan Signifikan

Kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan, khususnya dalam hal EBITDA dan pendapatan bersih. Hal ini mendapat apresiasi dari sejumlah analis pasar modal yang menilai bahwa perusahaan telah mencapai hasil yang sangat baik dalam tiga kuartal berturut-turut.

Pada periode April hingga Juni 2025, GOTO berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp 292 miliar. Sementara itu, untuk enam bulan berakhir di Juni 2025, EBITDA GOTO mencapai Rp 447 miliar. Selain itu, laba usaha perusahaan juga meningkat, yaitu sebesar Rp 21 miliar selama kuartal tersebut. Arus kas dari aktivitas operasional yang disesuaikan juga positif, mencapai Rp 313 miliar.

Dalam laporan keuangan per Juni 2025, GOTO meraup pendapatan bersih sebesar Rp 8,55 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 10,62% secara tahunan (Year on Year/ YoY) dibandingkan dengan pendapatan sebelumnya sebesar Rp 7,73 triliun. Kenaikan pendapatan ini juga diiringi dengan penurunan jumlah biaya dan beban. Pada semester I-2025, total biaya dan beban yang ditanggung oleh GOTO mencapai Rp 8,73 triliun, turun sebesar 7,76% YoY.

Akibatnya, kerugian periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk GOTO mengalami penurunan signifikan, yaitu sebesar 78,51% secara tahunan menjadi Rp 580,01 miliar di semester I-2025, dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 2,69 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Christopher Rusli, Senior Equity Research Analyst Ciptadana Sekuritas Asia, menyatakan bahwa kinerja GOTO di paruh pertama tahun ini termasuk solid dan sesuai dengan ekspektasi. Ia menilai bahwa rangkaian hasil yang baik ini membawa perusahaan lebih dekat pada tujuan untuk mencapai profitabilitas.

Rusli juga optimistis bahwa kinerja GOTO akan tetap sejalan dengan perkiraan tim riset Ciptadana Sekuritas Asia. Ia bahkan memprediksi bahwa kinerja perusahaan bisa melampaui ekspektasi untuk tahun buku 2025. Oleh karena itu, ia merekomendasikan beli saham GOTO dengan target harga sebesar Rp 100.

Sementara itu, Sakria Adelia, Equity Research Analyst Panin Sekuritas, juga memberikan rekomendasi beli terhadap saham GOTO, meskipun dengan target harga yang sedikit lebih rendah, yaitu sebesar Rp 95. Rekomendasi ini didasarkan pada proyeksi Rasio EV terhadap penjualan sebesar 7,3 kali pada tahun 2025.

Adelia menilai bahwa rekomendasi beli ini didorong oleh beberapa faktor, seperti optimalisasi produk yang beragam, perluasan adopsi pengguna, sinergi lintas ekosistem, serta pertumbuhan positif pada segmen GoTo Financial. Selain itu, pengelolaan biaya yang disiplin dan berkelanjutan juga dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan efisiensi beban operasional GOTO ke depannya.

Selain Ciptadana Sekuritas dan Panin Sekuritas, terdapat sembilan sekuritas lainnya yang turut memberikan rekomendasi beli terhadap saham GOTO setelah rilis laporan keuangan semester I-2025. Dari konsensus Bloomberg, tercatat sebanyak 23 sekuritas memberikan rekomendasi beli terhadap saham GOTO, sementara 7 sekuritas lainnya memberikan rekomendasi hold.

Rata-rata target harga untuk saham GOTO saat ini berada di posisi Rp 95 per saham. Hal ini menunjukkan bahwa investor masih optimis terhadap prospek jangka panjang perusahaan, meskipun ada beberapa sekuritas yang bersikap lebih hati-hati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini