Pemadaman Listrik Sementara di Bali, PLN Beri Informasi Jadwal dan Permintaan Maaf
Pemadaman listrik kembali terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Bali. Kali ini, pemadaman dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan dan penguatan jaringan distribusi listrik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat.
PLN UID Bali mengumumkan informasi ini melalui akun Instagram @plndistribusibali. Dalam unggahannya, PLN menyampaikan bahwa kegiatan pemeliharaan ini bertujuan untuk memastikan layanan listrik yang lebih andal dan stabil. Meski demikian, mereka juga menyadari bahwa pemadaman dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
Berikut adalah jadwal pemadaman listrik di berbagai wilayah di Bali pada hari Jumat, 19 September:
PLN UP3 Bali Selatan – ULP Tabanan
- Waktu: 11.00 – 14.00 WITA
- Area yang Terdampak:
- Jalan Pantai Pasut
- Yeh Malet
- Tibu Biyu
- Tegal Temu dan sekitarnya
PLN UP3 Bali Timur – ULP Gianyar
- Waktu: 10.00 – 16.00 WITA
- Area yang Terdampak:
- Jalan Raya Desa Kenderan, Tegalalang
PLN UP3 Bali Utara – ULP Seririt
- Waktu: 11.00 – 14.00 WITA
- Area yang Terdampak:
- Sebagian Desa Rangdu
PLN UP3 Bali Utara – ULP Singaraja
- Waktu: 10.00 – 13.00 WITA
- Area yang Terdampak:
- Jalan Sawan dan sekitarnya
PLN UID Bali juga menyampaikan rasa terima kasih atas pengertian dan kerja sama masyarakat serta stakeholder selama proses pemadaman berlangsung. Mereka berharap masyarakat dapat memahami alasan dilakukannya pemadaman tersebut.
Selain itu, PLN meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi pemadaman di luar jadwal yang telah diumumkan. Untuk melakukan pelaporan, masyarakat dapat menghubungi nomor layanan PLN 123 atau menggunakan aplikasi PLN Mobile.
PLN juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi setelah pemadaman listrik. Mereka berkomitmen untuk terus melakukan upaya terbaik dalam meminimalisir dampak dari kegiatan pemeliharaan ini.
Dengan adanya pemadaman listrik yang direncanakan, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan cara yang tepat. Misalnya, dengan menyiapkan sumber cadangan listrik seperti generator atau baterai. Selain itu, penting untuk tetap menjaga kesabaran dan saling mendukung agar proses pemeliharaan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan yang lebih besar.
