Persebaya Surabaya Siap Hadapi Semen Padang, Tapi Masih Ada Kendala
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, tampaknya belum akan memasukkan striker anyar, Diego Mauricio, dalam starting XI saat menghadapi Semen Padang pada laga yang akan digelar hari ini, Jumat (19/9) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Penyerang berusia 34 tahun tersebut disebut masih dalam proses adaptasi dan belum sepenuhnya pulih dari kondisi fisiknya. Meski begitu, pelatih asal Spanyol itu tidak menutup kemungkinan untuk memainkan Diego sebagai pemain pengganti.
Diego Mauricio baru tiba di Indonesia sekitar dua minggu lalu. Kondisi fisiknya dinilai belum optimal dibandingkan pemain lain yang sudah lebih lama berlatih bersama tim. Coach Edu menegaskan bahwa ia selalu memilih pemain dengan kondisi terbaik untuk dimainkan. Oleh karena itu, ia meminta Diego tetap menjaga kebugarannya agar bisa tampil maksimal ketika nanti dipanggil.
“Kami selalu memprioritaskan pemain yang dalam kondisi terbaik. Diego baru tiba dua minggu lalu, sementara pemain lain sudah lebih lama berlatih. Karena itu, kami terus bekerja keras untuk menjaga kondisi terbaik semua pemain,” ujar Perez.
Selain Diego, rekrutan baru Persebaya lainnya, Koko Ari, juga belum bisa bermain karena masih dalam masa pemulihan cedera. Koko mengalami cedera otot paha saat membela Madura United FC melawan Persija Jakarta di awal April 2025 atau di Liga 1 musim lalu. Meskipun kondisinya sedang dalam perkembangan yang baik, pelatih belum bisa memastikan kapan Koko akan kembali bermain.
“Koko sedang dalam proses pemulihan dan telah melakukan beberapa sesi latihan bersama tim. Namun, saya belum bisa memastikan kapan dia akan pulih sempurna,” jelas Perez.
Meski ada beberapa kendala di lini depan, Persebaya Surabaya tetap optimistis menghadapi pertandingan melawan Semen Padang. Tim asuhan Eduardo Perez telah melupakan kekalahan dari Persib di pekan lalu dan siap memberikan performa terbaik.
“Pertandingan di liga ini sangat ketat. Tahun ini, semua tim memiliki kesempatan untuk menang. Pertandingan melawan Semen Padang sangat penting bagi kami,” tambah Perez.
Sejauh ini, Persebaya dan Semen Padang FC sudah bertemu sebanyak sembilan kali dalam berbagai kompetisi. Dari pertemuan tersebut, Green Force hanya mampu meraih dua kemenangan, sementara Kabau Sirah berhasil menang tiga kali. Empat pertandingan lainnya berakhir imbang. Bahkan, empat laga terakhir antara kedua tim juga berakhir dengan skor imbang, menunjukkan bahwa pertandingan antara Persebaya dan Semen Padang selalu berjalan ketat dan menarik.
Dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi, Persebaya Surabaya siap memberikan perlawanan sengit kepada Semen Padang di laga nanti. Meski masih ada beberapa pemain yang belum pulih, tim asuhan Eduardo Perez tetap optimistis bisa meraih hasil positif.
