Sosialisasi Regulasi Pengadaan Barang dan Jasa di Sektor Migas
SKK Migas-KKKS Papua dan Maluku menggelar sosialisasi terkait PTK-007/SKKIA0000/2023/S9 Revisi 05 Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (19/8/2025). Acara ini juga dilengkapi dengan pemaparan mengenai CIVD IOG E-Commerce, sebuah platform digital yang menghubungkan industri hulu migas dengan penyedia barang dan jasa lokal.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyatakan bahwa sektor migas merupakan salah satu sektor strategis. Selain berkontribusi pada penerimaan negara, sektor ini juga membuka peluang pemberdayaan masyarakat dan dunia usaha lokal. Ia menilai regulasi PTK-007 Revisi 05 sangat relevan karena menjadi pedoman pengadaan barang dan jasa di lingkungan kontraktor kontrak kerja sama.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa aturan ini terus diperbaharui agar lebih transparan, akuntabel, serta berpihak pada peningkatan peran usaha lokal dan daerah. Oleh karena itu, pemanfaatan CIVD IOG E-Commerce sebagai sarana digitalisasi tata kelola industri migas dianggap penting.
“Platform ini menciptakan keterbukaan informasi, memperluas akses pelaku usaha daerah, serta mendukung transformasi digital dalam rantai pasok industri migas,” ujarnya. Elisa berharap pelaku usaha lokal dapat lebih memahami mekanisme serta peluang yang tersedia.
Sinergi antara SKK Migas, KKKS, pemerintah daerah, dan dunia usaha diyakini akan memperbesar multiplier effect industri migas di Papua Barat Daya. “Harapan kami, kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM serta penyedia jasa lokal, sehingga manfaat industri migas benar-benar dirasakan oleh masyarakat Papua Barat Daya,” kata Elisa.
Pria asal Maybrat ini memastikan komitmen pemerintah daerah memberikan dukungan regulasi, fasilitasi, dan pendampingan agar masyarakat dan pelaku usaha lokal menjadi bagian dari rantai pasok industri migas. “Dengan demikian, kehadiran industri migas bukan hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua,” tambahnya.
Tujuan Sosialisasi dan Dampaknya
Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku, Mardianto, menjelaskan bahwa sosialisasi PTK-007 Revisi 05 bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai perubahan-perubahan regulasi dalam tata kelola pengadaan barang dan jasa di sektor migas. “Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan agar proses pengadaan barang dan jasa berjalan transparan, efektif, efisien, dan akuntabel,” katanya.
Sosialisasi ini meliputi beberapa sesi seperti pemaparan materi mengenai PTK-007 Revisi 05, sesi diskusi dan tanya jawab, serta berbagi cerita sukses dari penyedia jasa lokal yang telah berkontribusi. Selain itu, ada juga coaching clinic terkait proses pendaftaran di sistem pengadaan.
Mardianto menekankan pentingnya sinergi antara SKK Migas, KKKS, pemerintah daerah, dan pelaku usaha lokal. “Kami berupaya mendukung peningkatan investasi serta pertumbuhan ekonomi di Papua Barat Daya dan Maluku melalui kolaborasi ini,” ujarnya.
Langkah Menuju Peningkatan Ekonomi Lokal
Dalam acara tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang regulasi yang baru dan bagaimana mereka bisa memanfaatkannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pelaku usaha lokal dalam industri migas, baik dalam hal penyediaan barang maupun jasa.
Selain itu, adanya platform digital seperti CIVD IOG E-Commerce diharapkan mampu mempermudah proses pengadaan dan meningkatkan efisiensi. Dengan adanya keterbukaan informasi, pelaku usaha lokal dapat lebih mudah mengakses peluang bisnis yang tersedia di sektor migas.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk membangun hubungan antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri migas. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan dapat muncul inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi semua pihak, terutama masyarakat setempat.
