
Kunjungan Gubernur NTT ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Mauponggo
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan rasa duka yang mendalam terhadap seluruh korban banjir bandang yang meninggal dunia. Pernyataan ini disampaikannya saat meninjau lokasi bencana di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (17/9/2025). Kehadiran gubernur dalam kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada warga yang terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo, Direktur Fasilitasi dan Penanganan Bencana dan Pengungsi BNPB, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan, serta sejumlah pejabat dari dinas dan instansi terkait. Gubernur Melki Laka Lena melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik yang terkena dampak banjir bandang yang terjadi antara 7 hingga 9 September 2025 lalu.
Lokasi yang dikunjungi meliputi Kampung Ae Woe dan Maukeli di Desa Maukeli, serta Teodhae 2 dan Kampung Sawu di Desa Sawu, Mauponggo. Di Kampung Sawu, Gubernur Melki berkesempatan mengunjungi rumah-rumah keluarga korban bencana. Ia menyapa dan mendengarkan langsung cerita dari para korban sambil memberikan semangat dan dukungan moral.
Banjir bandang yang terjadi di wilayah ini meninggalkan kerusakan yang signifikan dan trauma mendalam bagi masyarakat setempat. Dari data yang ada, tercatat delapan korban meninggal dunia. Lima di antaranya sudah dimakamkan, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pencarian. Untuk mempercepat proses pencarian, Gubernur Melki menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan mengundang anjing pelacak beserta pelatihnya untuk membantu mencari korban yang belum ditemukan.
“Terkait dengan tiga korban yang belum ditemukan, saya mendapatkan kabar dari Pak Kapores bahwa Pak Kapolda telah menghubungi Mabes Polri untuk mengirimkan anjing pelacak bersama dengan pelatihnya. Kami harapkan dengan menggunakan anjing pelacak ini, kita bisa menemukan kembali tiga korban yang belum ditemukan sampai hari ini,” ujar Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak bencana. Penyerahan bantuan dilakukan secara terpusat di Posko Tanggap Darurat yang berada di Kantor Camat Mauponggo. Ia juga menyampaikan rencana untuk kedatangan kembali bersama para pembalap Tour De EnTeTe guna menyalurkan bantuan tambahan.
“Nanti kami akan datang lagi bersama para pembalap Tour De EnTeTe untuk menyerahkan bantuan bagi bapa mama di sini. Semoga ini bisa meringankan beban di tengah situasi yang memilukan ini,” tambahnya.
Gubernur NTT juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT dalam membantu warga terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Nagekeo. Kunjungan ini menjadi bentuk nyata dari kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa aman dan memastikan percepatan pemulihan pasca bencana.
Pemerintah Provinsi NTT bersama pemerintah kabupaten tetangga, TNI, Polri, dan instansi terkait berkomitmen untuk menangani bencana dengan prinsip lebih baik, lebih aman, dan berkelanjutan. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat kembali bangkit dengan harapan baru.
Yovita, salah satu warga Desa Maukeli, menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan langsung dari Gubernur NTT. “Dari semua Gubernur, baru ini kali yang datang langsung lihat kami di sini. Terima kasih banyak sudah datang lihat kami bapak gubernur,” ujarnya.