Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada Mesin Mobil
Bunyi klotok-klotok yang terdengar saat menghidupkan mesin atau sedang berkendara bisa menjadi tanda adanya masalah pada mobil. Meski terdengar sepele, bunyi ini sering kali menandakan adanya kerusakan yang cukup serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya agar dapat segera diatasi.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab dari bunyi klotok-klotok pada mesin mobil:
Oli Belum Naik
Jika bunyi klotok-klotok terdengar ketika mobil dinyalakan di pagi hari atau setelah mobil dalam keadaan mati selama beberapa waktu, bisa jadi disebabkan oleh oli yang belum naik. Oli mesin biasanya tersimpan di bagian bawah mesin dan hanya bergerak saat mesin beroperasi. Ketika mesin dimatikan, sirkulasi oli berhenti, sehingga oli turun ke kepala silinder. Maka dari itu, bunyi klotok-klotok di awal penghidupan mesin bisa saja wajar, tetapi perlu diperhatikan jika terus terjadi.
Shim atau Lifter Mengalami Aus
Ketidaksejajaran antara shim dan lifter bisa menyebabkan keausan. Hal ini terjadi ketika bagian tersebut bersentuhan langsung dengan ujung klep. Selain itu, jika komponen ini tidak dikembalikan ke posisi semula setelah dilakukan pembongkaran, maka akan menghasilkan suara aneh.
Benda Keras di Dalam Silinder
Bunyi klotok-klotok juga bisa muncul akibat benda keras yang masuk ke dalam silinder. Misalnya, kerikil yang masuk melalui bodi mobil atau pecahan keramik dari kepala busi yang pecah. Jika benda-benda ini ada di dalam silinder, maka akan mengganggu proses kerja mesin dan menghasilkan suara yang tidak normal.
Celah Katup yang Terlalu Lebar
Celah katup yang melebar bisa menyebabkan bunyi klotok-klotok. Hal ini umum terjadi pada mobil yang sudah tua. Pemilik mobil perlu melakukan perawatan rutin untuk mengganti komponen yang rusak agar mesin tetap berjalan lancar.
Flange Flywheel Lemah
Pada mobil bertransmisi otomatis, flange flywheel yang rusak bisa menyebabkan suara klotok-klotok. Komponen ini berada di dalam mesin dan terhubung dengan torque converter. Jika flange flywheel mengalami kerusakan, pecahan plat bisa menyentuh bodi mesin dan menghasilkan bunyi yang tidak nyaman.
Damper Pulley Oleng
Damper pulley atau puli crankshaft adalah komponen penting dalam sistem mesin. Jika damper pulley oleng atau tidak stabil, maka akan menyebabkan mesin membuat suara klotok-klotok saat digas.
Auto Klep Melemah
Auto klep membantu mengurangi kebutuhan untuk menyetel klep secara manual. Namun, jika pegas auto klep melemah, celah antara klep dan rocker arm akan renggang, sehingga menghasilkan bunyi klotok-klotok.
Engine Knocking
Engine knocking terjadi ketika mesin menggunakan bahan bakar berkualitas rendah atau dengan nilai oktan yang tidak cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan ruang pembakaran kurang terisi bahan bakar, sehingga menghasilkan suara klotok-klotok.
Rantai Kendor
Rantai keteng atau rantai kamprat yang kendor juga bisa menjadi penyebab bunyi klotok-klotok. Pastikan komponen ini dalam kondisi baik agar tidak mengganggu kinerja mesin.
Kerusakan pada Header Knalpot Manifold Tabung
Header knalpot yang mengalami korosi bisa menyebabkan bunyi klotok-klotok. Saat mesin panas dan gas ditarik, suara ini akan lebih terdengar. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya ganti komponen yang rusak dengan yang baru agar mesin tetap aman dan efisien.
Dengan memahami penyebab bunyi klotok-klotok pada mesin mobil, pemilik kendaraan bisa lebih waspada dan segera melakukan perbaikan. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
