Nasional Serangan Israel Menyebar, 6 Negara Diserang dalam 3 Hari

Serangan Israel Menyebar, 6 Negara Diserang dalam 3 Hari

38
0

Eskalasi Militer Israel yang Melibatkan Enam Negara dalam Tiga Hari

Dalam waktu singkat, yaitu hanya 72 jam, Israel telah melakukan serangkaian operasi militer yang menargetkan enam negara berbeda di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Serangan ini menandai salah satu eskalasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir, dengan cakupan yang melampaui wilayah konflik tradisional. Operasi militer Israel tidak hanya mengarah pada daerah seperti Gaza atau Lebanon, tetapi juga mencakup negara-negara yang sebelumnya dianggap aman dari ancaman langsung.

Serangan-serangan ini dilakukan dengan alasan berbeda-beda, namun secara umum berkaitan dengan upaya menghancurkan posisi milisi atau jaringan logistik militer. Dengan demikian, langkah-langkah Israel ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia.

Daftar Enam Negara yang Dibombardir Israel dalam Tiga Hari

1. Gaza

Gaza kembali menjadi target utama serangan Israel. Sejak awal pekan lalu, setidaknya 150 orang tewas dan lebih dari 540 lainnya terluka akibat serangan udara. Pada hari Senin (8/9/2025), serangan Israel menewaskan 67 orang, termasuk 14 warga sipil yang sedang mencari bantuan. Selain itu, dua anak meninggal karena kelaparan pada hari yang sama. Pada Selasa (9/9/2025), serangan kembali terjadi, menewaskan 83 orang. Serangan ini menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan memaksa ribuan penduduk mengungsi tanpa tempat perlindungan. Sejak perang dimulai Oktober 2023, lebih dari 64.656 orang tewas, termasuk 404 korban akibat kelaparan.

2. Lebanon

Meskipun terdapat gencatan senjata yang ditandatangani November lalu, Israel masih melakukan serangan ke wilayah Lebanon. Pada Senin, jet tempur Israel menyerang distrik Bekaa dan Hermel di Lebanon timur, menewaskan sedikitnya lima orang. Israel mengklaim menargetkan fasilitas militer Hizbullah. Serangan lainnya pada Selasa menghantam Desa Barja, melukai seorang anggota Hizbullah. Israel juga masih menduduki lima pos perbatasan, melanggar kesepakatan penarikan pasukan.

3. Suriah

Pada Senin malam, pesawat tempur Israel menghantam beberapa lokasi strategis di Suriah, termasuk pangkalan angkatan udara di Homs dan barak militer dekat Latakia. Meski belum ada laporan pasti tentang korban jiwa, pemerintah Suriah mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara. Tahun ini saja, Israel telah melakukan hampir 100 serangan di Suriah, menghancurkan lebih dari 130 lokasi militer.

4. Tunisia

Dua kapal dari Global Sumud Flotilla (GSF), armada kemanusiaan internasional, diserang di lepas pantai Tunisia. Kapal Family Boat diserang Senin malam di pelabuhan Sidi Bou Said, menyebabkan kebakaran. Serangan drone menyebabkan kobaran api yang membakar bagian dek utama dan ruang penyimpanan. Meski berhasil dipadamkan oleh para penumpang tanpa korban jiwa, insiden ini menandai serangan militer pertama Israel di wilayah teritorial Tunisia. Pada malam berikutnya, kapal kedua bernama Alma juga menjadi target serangan drone, mengakibatkan kerusakan parah pada dek atas kapal.

5. Qatar

Pada Selasa, Israel meluncurkan serangan udara ke kompleks kepemimpinan Hamas di Doha, ibu kota Qatar. Serangan terjadi saat para pejabat Hamas sedang mengadakan pertemuan untuk membahas gencatan senjata yang dimediasi oleh AS. Enam orang tewas, termasuk putra pemimpin senior Hamas, Khalil al-Hayya. Ini adalah pertama kalinya Israel menyerang Qatar, negara yang selama ini menjadi lokasi diplomatik netral dan tuan rumah pembicaraan damai regional.

6. Yaman

Pada Rabu (10/9/2025), Israel menargetkan ibu kota Sana’a, menghantam bandara internasional dan posisi Houthi. Serangan ini merupakan serangan kedua di Sana’a dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, pada 28 Agustus, serangan udara Israel menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed al-Rahawi dan beberapa pejabat senior lainnya. Serangan terbaru mempertegas keterlibatan Israel dalam memperluas operasinya hingga ke Semenanjung Arab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini