
Pengunduran Diri Direksi dan Pengangkatan Direksi Baru di FILM
PT MD Entertainment Tbk (FILM), sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri hiburan, mengumumkan pengunduran diri salah satu direksinya. Kejadian ini terjadi setelah sejumlah perubahan penting dalam struktur kepemimpinan perusahaan.
Menurut informasi yang diperoleh, pada tanggal 13 Agustus 2025, FILM menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bhavin Patel, yang saat itu menjabat sebagai direktur perusahaan. Meskipun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pengunduran diri tersebut, pihak perusahaan menyatakan bahwa kejadian ini tidak akan memengaruhi kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha FILM.
Bhavin Patel diketahui telah menjabat sebagai direktur FILM sejak pengangkatannya pada 2 Desember 2025. Perubahan ini terjadi dalam waktu singkat setelah pengunduran dirinya. Tak lama setelahnya, perusahaan melakukan pengangkatan dua direksi baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 14 Agustus 2025.
Dua nama yang diangkat adalah William Hyongmin Kim dan Firdauzi Saksono. Kedua orang ini kini bergabung dalam struktur direksi FILM untuk memperkuat kepemimpinan perusahaan.
Struktur Komisaris dan Direksi FILM yang Baru
Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi FILM setelah perubahan:
Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama/President Commissioner: Shania Manoj Punjabi
– Komisaris/Commissioner: Sanjeva Advani
– Komisaris Independen/Independent Commissioner: Dian Adhitama
Direksi/Board of Director:
– Direktur Utama/President Director: Manoj Dhamoo Punjabi
– Direktur/Director: Priyadarshi Anand
– Direktur/Director: Sajan Lachmandas Mulani
– Direktur/Director: Theodore Yoon Soung Kim
– Direktur/Director: Firdauzi Saksono
– Direktur/Director: William Hyongmin Kim
Perubahan ini menunjukkan bahwa FILM terus berupaya untuk menjaga stabilitas dan perkembangan perusahaan. Dengan adanya perubahan dalam struktur direksi, diharapkan perusahaan dapat lebih cepat beradaptasi dengan dinamika pasar serta meningkatkan kinerja operasionalnya.
Selain itu, pengangkatan direksi baru juga menjadi tanda bahwa FILM tetap fokus pada strategi jangka panjang. Dengan kombinasi pengalaman dan visi baru, perusahaan berpotensi menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Perubahan ini juga menjadi perhatian bagi para pemegang saham dan publik secara umum. Mereka tentu ingin melihat bagaimana perusahaan akan menjalankan rencana strategisnya pasca-perubahan struktur kepemimpinan. Dengan komposisi direksi yang lebih dinamis, FILM memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di industri hiburan Indonesia.