
KRI Brawijaya-320: Kapal Perang Terbaru TNI AL dengan Kemampuan Mumpuni
Kapal perang terbaru TNI AL, KRI Brawijaya-320, menunjukkan kemampuan yang sangat mumpuni. Dibeli oleh pemerintah Indonesia dari Italia, kapal ini dilengkapi dengan spesifikasi yang sangat baik. Hal ini membuat Angkatan Laut Indonesia mengandalkan kapal perang tersebut untuk berbagai kebutuhan operasi.
Berdasarkan data dari Mabes TNI AL, KRI Brawijaya-320 dibangun di galangan kapal produsen asal Italia, Fincantieri. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendatangkan kapal perang ini sebagai bagian dari implementasi kebijakan Perisai Trisula Nusantara, khususnya untuk memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia.
KRI Brawijaya-321 kini menjadi fregat terbesar yang dimiliki oleh Indonesia. Kapal perang baru ini diawaki oleh 160 prajurit TNI AL di bawah komando komandan kapal Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh. Dimensi kapal ini cukup besar, dengan panjang 143 meter dan mampu melaju dengan kecepatan tinggi sebesar 32 knot. Daya jelajahnya mencapai 5 ribu nautical mile.
“KRI Brawijaya-320 melakukan perjalanan dari Italia selama 44 hari, singgah di beberapa negara untuk melaksanakan bekal ulang maupun misi diplomasi,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Sebagai kapal perang multifungsi atau multi purpose combat ship, KRI Brawijaya-320 dilengkapi dua geladak modular. Yakni Amid Modular (Geladak Modular Tengah) dan Aft Modular (Geladak Modular Buritan). Amid Modular memiliki kemampuan menampung 4 kontainer ukuran 20 feet. Sedangkan Aft Modular mampu menampung 5 kontainer ukuran 20 feet.
Dalam aspek peperangan, KRI Brawijaya-320 memiliki kemampuan menghadapi peperangan dalam empat dimensi. Yaitu peperangan anti udara, anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan peperangan elektronika. Kapal ini sudah dilengkapi persenjataan anti udara dengan launcher VLS SYLVER A50 serta dilengkapi rudal ASTER 15/30.
Untuk peperangan anti permukaan, persenjataan kapal perang ini terdiri dari meriam Leonardo Large Calibre Gun 127/64 LW, Medium Calibre Gun 76/62 Sovraponte, Small Calibre Gun 25 KBA, dan senjata berpeluru kendali Otomat Teseo MK2. Sedangkan untuk kebutuhan peperangan bawah air, KRI Brawijaya-320 dilengkapi Torpedo Launching System (B515) yang dapat menembakkan 6 torpedo A244S Mod.3 Eurotrop.
“KRI BWJ-320 juga dirancang untuk mendukung infiltrasi pasukan khusus hingga operasi intelijen,” jelas TNI AL.


















































