Rizky Ridho Siap Bermain di Luar Negeri, Tapi Kontraknya Masih Dalam Proses Perpanjangan
Rizky Ridho, kapten tim Persija Jakarta, mengakui bahwa dirinya sedang dalam proses komunikasi dengan agen untuk mempertimbangkan kemungkinan bermain di luar negeri. Meski demikian, ia masih menjalani masa kontrak bersama klub yang ia bela sejak musim 2023.
Sebelumnya, banyak pihak menilai bahwa bek tengah berusia 23 tahun ini layak bermain di luar negeri karena kualitas permainannya. Hal ini membuat banyak orang mulai memprediksi bahwa Rizky Ridho akan segera meninggalkan Indonesia untuk mencoba tantangan baru di luar negeri.
“Benar, saya sudah melakukan komunikasi dengan agen saya. Saya sedang menyelesaikan beberapa klausul yang menjadi harapan banyak pihak, yaitu kesempatan untuk bermain di luar negeri. Jadi kita tunggu saja,” ujar Rizky Ridho setelah pertandingan Persija melawan Bali United yang berakhir imbang 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9).
Kontrak Rizky Ridho di Persija akan habis pada akhir musim ini. Sejak didatangkan ke Macan Kemayoran, pemain asal Persebaya itu telah tampil sebanyak 64 kali dan berhasil mencetak tiga gol serta dua assist. Selain sebagai pemain utama, ia juga dipercaya menjadi kapten sejak musim lalu.
Dalam acara Ngopi bareng Persija di Persija Cafe, Jakarta, Direktur Olahraga Persija Bambang Pamungkas menyatakan bahwa Rizky Ridho tidak akan pergi dari klub selama kontraknya masih berlaku. Ia memastikan bahwa pihak klub ingin agar Rizky Ridho tetap bertahan dan terus menjadi bagian dari Persija.
“Rizky Ridho tidak akan ke mana-mana, itu yang bisa saya sampaikan,” kata Bambang. “Sampai saat ini, kami sudah melakukan obrolan antara saya, Rizky, Pak Panca (Direktur Persija Mohamad Prapanca), dan agen Ridho. Insya Allah dalam minggu ini akan ada hasil yang jelas untuk meyakinkan Ridho agar tetap berada di Persija.”
Bambang menjelaskan bahwa Persija memiliki harapan besar agar Rizky Ridho tetap menjadi kapten tim dan memimpin klub dalam momen penting yang akan datang. Pada tahun 2027, kota Jakarta akan merayakan ulang tahun ke-500, sedangkan pada 2028, Persija akan genap berusia 100 tahun.
“Sesuai misi Pak Panca dalam tiga tahun ke depan, bagaimana Persija di 2028 dan kita (manajemen Persija) berharap agar Ridho memimpin Persija di usia 100 tahun dan saat itu dia memimpin Persija juga untuk juara,” tambah Bambang.
Kehadiran Rizky Ridho dalam Momen Penting Persija
Selain menjadi pemain andalan, Rizky Ridho juga menjadi simbol ketangguhan dan semangat bagi para penggemar Persija. Keberadaannya di lapangan memberikan rasa percaya diri kepada rekan-rekannya, terutama dalam situasi sulit atau pertandingan besar.
Kehadiran Ridho dalam skuat Persija juga membawa dampak positif terhadap performa tim. Ia dikenal sebagai pemain yang mampu membaca permainan lawan dan memberikan umpan tepat guna. Dengan pengalamannya sebagai kapten, ia juga menjadi sosok yang bisa diandalkan dalam mengatur strategi dan menjaga kohesi tim.
Persija saat ini sedang dalam fase persiapan untuk berbagai kompetisi di masa depan. Salah satu fokus utama adalah memperkuat struktur tim agar bisa bersaing di level nasional maupun internasional. Dengan adanya Rizky Ridho, klub memiliki peluang lebih besar untuk mencapai target tersebut.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meski kontraknya akan habis, Rizky Ridho tetap menjadi bagian penting dari Persija. Pihak klub berharap agar ia dapat memperpanjang kontrak dan terus berkontribusi dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Selain itu, keputusan Rizky Ridho untuk bermain di luar negeri juga harus dipertimbangkan dengan matang. Jika ia memilih untuk pergi, maka klub akan mencari pengganti yang mampu mengisi posisi kapten dan bek tengah. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai hal tersebut.
Persija terus berkomitmen untuk menjaga reputasi dan prestise klub. Dengan adanya Rizky Ridho, mereka memiliki peluang besar untuk mencapai tujuan jangka panjang, termasuk dalam perayaan 100 tahun Persija pada 2028.