PNM Berkomitmen dalam Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya untuk memberdayakan perempuan yang berada di bawah garis kemiskinan. Sejak berdirinya Holding Ultra Mikro (UMi) bersama BRI dan Pegadaian, PNM telah menciptakan dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya para ibu prasejahtera yang menjadi nasabahnya.
Melalui program PNM Mekaar, PNM memberikan layanan keuangan kepada masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke sistem keuangan formal atau disebut unbankable. Program ini bertujuan untuk memperluas inklusi keuangan serta membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka.
Layanan PNM Menjangkau 22,4 Juta Nasabah
Hingga Agustus 2025, PNM telah melayani lebih dari 22,4 juta nasabah. Untuk memastikan layanan dapat menjangkau hingga pelosok negeri, PNM menyediakan 4.656 jaringan yang terdiri dari berbagai unit seperti 58 cabang, 3.977 kantor unit Mekaar, 618 kantor unit ULaMM, serta 3 unit representatif. Jaringan ini tersebar di 36 provinsi, 452 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan.
Kehadiran jaringan ini menjadi bukti komitmen PNM dalam memberikan akses keuangan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Nasabah PNM Mekaar Berkembang Hingga Menjadi Agen BRILink
Salah satu kebanggaan PNM adalah melihat perubahan nyata yang dialami oleh nasabahnya. Lebih dari 2,8 juta nasabah PNM Mekaar telah berhasil meningkatkan kelas usahanya dengan bergabung ke BRI dan Pegadaian. Bahkan, lebih dari 450 ribu nasabah PNM Mekaar kini menjadi agen BRILink yang membantu masyarakat sekitar dalam transaksi keuangan.
Yetti, salah satu agen BRILink sekaligus nasabah PNM Mekaar di Sulawesi Tenggara, mengungkapkan bahwa program PNM memberikan manfaat besar bagi desanya. “Di Desa Batu Jaya, warga harus pergi ke Desa Langgapulu yang berjarak 9 kilometer hanya untuk melakukan penarikan tunai atau transfer. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menjadi agen BRILink agar bisa membantu warga sekitar,” ujarnya.
Kisah Yetti menunjukkan bagaimana PNM memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk mandiri sekaligus melayani lingkungannya.
Dampak yang Lebih Besar Berkat Sinergi
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terbentuk antara PNM, BRI, dan Pegadaian. “Holding Ultra Mikro adalah bukti nyata bahwa ketika kita bekerja sama, dampaknya jauh lebih besar. PNM percaya bahwa setiap perjuangan layak ditemani, dan bersama BRI serta Pegadaian, kami menemani para nasabah untuk tumbuh lebih kuat,” ujarnya.
Menurut Arief, pencapaian PNM adalah hasil dari kerja sama yang didasari semangat memberdayakan masyarakat. PNM bersama BRI dan Pegadaian tetap berkomitmen untuk terus melayani jutaan masyarakat di Indonesia.
Dengan sinergi Holding Ultra Mikro, PNM optimis dapat menghadirkan lebih banyak senyum dari usaha kecil yang berkembang, keluarga yang lebih sejahtera, serta Indonesia yang lebih tangguh.
Inovasi dalam Pemberdayaan
Selain fokus pada pemberdayaan ekonomi, PNM juga aktif dalam mengajak nasabahnya untuk mengubah limbah plastik menjadi sumber pendapatan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan memanfaatkan sampah sebagai peluang bisnis.
Selain itu, PNM juga mendorong nasabahnya untuk go digital guna memperkuat pemberdayaan. Dengan adanya transformasi digital, nasabah dapat mengakses layanan keuangan secara lebih mudah dan efisien. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperluas peluang usaha.
